Sementara pelaku yang membawa mobil Irfan, berhasil kabur tanpa mengalami hambatan.
K yang berhasil ditangkap, langsung dibawa ke poskamling. Di sana, ia pun menjadi bulan-bulanan warga.
Baca juga: Gagal Kabur, Seorang Anggota Komplotan Pencuri Mobil Tewas Dikeroyok Massa
Irfan mengungkapkan, setelah K ditangkap warga, dirinya sempat bernegosiasi dengan komplotan pencuri yang membawa kabur mobilnya.
"Pelaku lain kabur, sementara satu orang gagal dan ditangkap. Ponsel pelaku K ini masih nyala. Jadi, kami negosisasi dengan pelaku lain," ujar Irfan.
Saat itu, kepada komplotan pencuri, Irfan mengaku akan membebaskan K asal mobil Avanza miliknya dikembalikan segera.
Namun, negosiasi terhenti lantaran Irfan tak mampu membendung amuk massa yang keburu menghakimi K. Akibatnya, K tewas karena dihajar massa.
"Dia (pelaku) sudah bonyok. Jadi, ya warga memang sudah banyak sekali," ujar Irfan.
Ia sendiri tidak mengetahui persis kapan pelaku itu tewas. Sebab, massa yang memukuli pelaku sangat banyak dan tak bisa ditahan.
"Saya juga sempat dibawa ke Polsek, diperiksa. Ditanya bagaimana tersangka bisa meninggal, saya bilang, 'Saya enggak tahu, orang berangkat ke pasar lewat sini, orang pulang dari masjid juga lewat sini'. Saya bilang gitu. Jadi, ya saya enggak bilang apa-apa," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.