Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Bakal Guyur Jakarta pada Natal dan Tahun Baru, BMKG Ingatkan Kesiapan Infrastruktur Cegah Banjir

Kompas.com - 21/12/2022, 16:08 WIB
Ellyvon Pranita,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan rekomendasi terkait potensi hujan yang akan mengguyur Jakarta selama periode Natal 2022 dan tahun baru 2023.

Potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga deras di Ibu Kota itu berpeluang terjadi sejak tanggal 25 Desember 2022- 1 Januari 2023.

Berbagai bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi yakni banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan gelombang tinggi.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, pihak terkait diharapkan dapat melakukan berbagai persiapan antisipasi.

"Pastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tatakelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan," ujar Dwikorita, Rabu (20/12/2022) malam.

Baca juga: BMKG: DKI Jakarta Berpotensi Diguyur Hujan Selama Natal 2022 dan Tahun Baru 2023

Hal itu perlu dilakukan karena, peningkatan curah hujan juga sangat berpeluang meningkatkan risiko air meluap dari tempat penampungan maupun sungai, yang dapat membuat banjir.

BMKG juga mengingatkan agar semua pihak menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol juga perlu dihindari.

"Masyarakat pengguna transportasi angkutan penyeberangan perlu meningkatkan kewaspadaan sebagai salah satu upaya adaptasi dan mitigasi kondisi tersebut," jelas Dwikorita.

Baca juga: Banjir Rob Rendam Jalan di Muara Angke, Warga: Terganggu, tapi Sudah Biasa...

Direkomendasikan juga untuk segera melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh serta menguatkan tegakan atau tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang bagi dinas terkait.

Tindakan yang tidak kalah penting yakni menggencarkan sosialisasi, edukasi, dan literasi secara lebih masif untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian pemerintah daerah, masyarakat, serta pihak terkait dalam pencegahan atau pengurangan risiko bencana hidrometeorologi.

"Usahakan juga untuk lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometrorologi," tutur dia.

Dwikorita menjelaskan, peringatan dini potensi hujan ini dikeluarkan BMKG berdasarkan hasil monitoring perkembangan kondisi cuaca.

Berdasarkan data analisis cuaca terbaru BMKG bahwa dalam periode sepekan kedepan terdapat potensi signifikan dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia khususnya selama periode Natal dan Tahun Baru 2022/2023.

"Ada potensi hujan (intensitas) sedang hingga lebat (deras) di wilayah DKI Jakarta," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com