JAKARTA, KOMPAS.com- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan rekomendasi terkait potensi hujan yang akan mengguyur Jakarta selama periode Natal 2022 dan tahun baru 2023.
Potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga deras di Ibu Kota itu berpeluang terjadi sejak tanggal 25 Desember 2022- 1 Januari 2023.
Berbagai bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi yakni banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan gelombang tinggi.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, pihak terkait diharapkan dapat melakukan berbagai persiapan antisipasi.
"Pastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tatakelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan," ujar Dwikorita, Rabu (20/12/2022) malam.
Baca juga: BMKG: DKI Jakarta Berpotensi Diguyur Hujan Selama Natal 2022 dan Tahun Baru 2023
Hal itu perlu dilakukan karena, peningkatan curah hujan juga sangat berpeluang meningkatkan risiko air meluap dari tempat penampungan maupun sungai, yang dapat membuat banjir.
BMKG juga mengingatkan agar semua pihak menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol juga perlu dihindari.
"Masyarakat pengguna transportasi angkutan penyeberangan perlu meningkatkan kewaspadaan sebagai salah satu upaya adaptasi dan mitigasi kondisi tersebut," jelas Dwikorita.
Baca juga: Banjir Rob Rendam Jalan di Muara Angke, Warga: Terganggu, tapi Sudah Biasa...
Direkomendasikan juga untuk segera melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh serta menguatkan tegakan atau tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang bagi dinas terkait.
Tindakan yang tidak kalah penting yakni menggencarkan sosialisasi, edukasi, dan literasi secara lebih masif untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian pemerintah daerah, masyarakat, serta pihak terkait dalam pencegahan atau pengurangan risiko bencana hidrometeorologi.
"Usahakan juga untuk lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometrorologi," tutur dia.
Dwikorita menjelaskan, peringatan dini potensi hujan ini dikeluarkan BMKG berdasarkan hasil monitoring perkembangan kondisi cuaca.
Berdasarkan data analisis cuaca terbaru BMKG bahwa dalam periode sepekan kedepan terdapat potensi signifikan dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia khususnya selama periode Natal dan Tahun Baru 2022/2023.
"Ada potensi hujan (intensitas) sedang hingga lebat (deras) di wilayah DKI Jakarta," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.