DEPOK, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengaku diolok-olok alias kena "bully" warganet gara-gara mengajak masyarakat membuat video ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok atas pembangunan infrastruktur yang sudah dikerjakan.
"Ini saya dapat banyak banget bahwa saya di-bully dengan berbagai cuitan Twitter, IG (Instagram), obrolan secara langsung melalui media radio," ujar Imam saat dijumpai di Balai Kota Depok, Rabu (21/12/2022).
Imam menyebut bullying itu berawal dari pemberitaan media massa yang dia sebut disusun dengan maksud tertentu atau framing berdasarkan keterangan seseorang tanpa konfirmasi terlebih dahulu kepadanya.
"Itu berlatar belakang dari situ (dari ajakan bikin video), saya minta media kalau bikin judul yang bagus karena kami sebagai pemimpin dicontoh oleh masyarakat," ujar dia.
"Ini di media secara umum mem-bullying dari seseorang, kemudian di-frame seperti itu," sambung dia.
Adapun Pemkot Depok mengajak masyarakat membuat video berisi ucapan terima kasih atas pembangunan infrastruktur yang telah dikerjakan selama 2022.
Menurut Imam, pembuat video bakal mendapatkan hadiah darinya jika video ucapan itu dinilai kreatif.
"Ayo ramai-ramai kita bikin video ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok atas pembangunan infrastruktur jalan maupun bangunan selama tahun 2022," kata Imam, dikutip dari portal resmi Pemkot Depok, Selasa (20/12/2022).
Imam berujar, video ucapan terima kasih itu dapat dikirimkan langsung ke akun media sosial pribadinya ataupun Pemkot Depok.
Baca juga: Pemenang Video Ucapan Terima Kasih Pemkot Depok Dapat Uang Tunai, Nominalnya Masih Dirahasiakan
Terkait pembangunan infrastruktur di Depok, Imam mengeklaim bahwa warga puas dan senang melihat hasil jalan lingkungan (jaling) yang telah diperbaiki oleh perangkat dinas di Pemkot Depok.
"Warga sangat senang sekali atas pembangunan jaling, sebab jalanan jadi bagus. Tadi juga ada salah satu warga yang minta tolong untuk memperbaiki jalanan lainnya," ujar dia.
Imam menjelaskan, pihaknya telah meninjau perbaikan jaling di Gang Makam I, Kelurahan Sawangan Lama, pada 12 Desember 2022.
Dia menyebutkan, jaling tersebut memiliki panjang 281 meter dengan lebar 2,5 meter hingga 8 meter. Perbaikan jaling dilakukan dengan cara hotmix atau pengaspalan.
Selain itu, Imam mengaku juga telah meninjau Jalan Jati yang terletak di Kelurahan Sawangan Baru.
"Di sana, jaling yang diperbaiki sepanjang 344 meter dengan lebar 2,5 hingga lima meter, perbaikan menggunakan cara betonisasi dan hotmix," sebut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.