JAKARTA, KOMPAS.com - Bos perusahaan swasta berinisial RIS juga disebut melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya, KEY, pada 2014, selain menganiaya dua anak kandungnya.
Kasus KDRT itu dilaporkan oleh KEY tetapi berujung damai setelah keduanya dimediasi.
"Iya, ada KDRT juga, itu pernah pada tahun 2014 dan itu selesai dengan perdamaian," ujar kuasa hukum KEY, Muhammad Syafri Noer, saat dikonfirmasi, Kamis (22/12/2022).
Baca juga: Lambannya Penyelidikan Kasus Bos Perusahaan Aniaya Anak padahal Bukti Sudah Jelas...
Kasus KDRT yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya itu berakhir damai setelah KEY dan RIS membuat perjanjian. Setelah kasus itu berakhir damai, RIS diharapkan tidak mengulangi perbuatannya.
"Saat itu, kami berharap agar tidak terulang lagi. Ternyata masih (melakukan kekerasan kepada kedua anaknya)," ucap Syafri.
Oleh karena itu, RIS kembali dilaporkan KEY ke Polres Metro Jakarta Selatan atas kasus dugaan kekerasan terhadap dua anak kandungnya, KR dan KA, pada 23 September 2022.
Baca juga: Bos Perusahaan Aniaya Anak Pernah Dilaporkan ke Polisi Kasus yang Sama, tapi Berujung Damai
Saat ini status hukum kasus itu telah dinaikkan dari penyelidikan ke tingkat penyidikan. Namun, RIS masih berstatus sebagai saksi.
"Kami mohon agar Polres Metro Jakarta selatan melakukan penyelidikan secara obyektif," kata Syafri.
Adapun penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk KEY sebagai pelapor dan kedua anaknya atas kasus penganiayaan oleh RIS.
Beberapa saksi lain yang diperiksa yakni asisten rumah tangga berinisial RRM, petugas parkir di tempat kejadian perkara (TKP) berinisial ARH, dan petugas keamanan di TKP berinisial N.
Terakhir, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan juga telah memeriksa RIS.
Baca juga: Janji Tangkap Bos Perusahaan yang Aniaya Anak, Polres Jaksel: Malu-maluin kalau Tidak
Sebelumnya diberitakan, beredar sebuah video yang menunjukkan aksi penganiayaan yang dilakukan oleh RIS terhadap anak kandungnya.
Video tersebut telah beredar luas setelah diunggah oleh ibu korban, KEY, melalui akun Instagram @ikeyyuuuu.
Dalam keterangan video dijelaskan bahwa pelaku merupakan pejabat eksekutif di perusahaan swasta.
Berdasarkan video tersebut, terlihat RIS mengenakan baju berwarna merah tengah memaki anaknya berinisial KR.