Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Reda dan Daya Beli Meningkat, Pedagang Hiasan Natal Dapat Cuan

Kompas.com - 23/12/2022, 14:11 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pedagang hiasan natal mulai meraup untung menjelang Hari Raya Natal 2022.

Salah satu pedagang pernak-pernik, Peter (50), mengatakan bahwa animo pelanggan terus meningkat seiring dengan meredanya pandemi Covid-19.

"Perkembangannya sangat bagus dibanding tahun 2021 kemarin. Karena pandemi, gereja dan ibadah dibatasi. Jadi, puji Tuhan, mungkin sekarang masyarakat pengin merayakan Natal secara meriah," ujar Peter di kiosnya di Jalan Ir Juanda, Bekasi Timur, Jumat (23/12/2022).

Peter mengatakan, hiasan natal yang ia jual mulai diburu pembeli sejak November lalu.

Hingga kini, dia terus meraup untung. Penjualan asesori kian hari kian meningkat seiring semakin dekatnya Hari Raya Natal 2022.

Baca juga: KAI Daop 1 Sediakan 736.406 Tiket Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2023

"Peningkatan penjualan bahkan sampai 30-40 persen dibanding tahun lalu. Memang daya beli masyarakat ikut naik," jelas Peter.

Peter berujar, meski ada kenaikan harga, namun pengunjung tetap antusias untuk membeli pernak-pernik dagangannya.

"Kalau harga pasti ada kenaikan, hanya saja enggak tinggi. Tapi, memang setiap harinya ramai terus," jelasnya.

Adapun seorang pengunjung bernama Anastasya mengatakan, ia memang selalu membeli pernak-pernik Natal ke toko milik Peter.

Baca juga: Gereja Katedral Jakarta Siapkan 5 Kantong Parkir bagi Jemaat Misa Natal, Ini Lokasinya

Selain dekat, harga jual di toko Peter cukup terjangkau dibanding harus membeli ke pusat perbelanjaan seperti di mal.

"Harganya memang relatif murah ya, jadi memang biasa beli ke toko ini," ucapnya.

Dirinya berharap perayaan Natal 2022 bisa lebih baik dan meriah dibanding dua tahun sebelumnya.

"Ya, semoga Natal tahun ini berjalan dengan baik, bisa berjalan lancar. Semua umat Kristen bisa merayakan Natal tanpa takut ada aksi teror," harap Anastasya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com