Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rob Melanda Kawasan Pelabuhan Muara Angke, Resto Apung Terendam

Kompas.com - 25/12/2022, 19:07 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

Sumber Wartakota

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir rob menggenangi sejumlah kawasan Pelabuhan Muara Angke di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (25/12/2022).

Peristiwa tersebut menyebabkan banjir di area pasar ikan dan Resto Apung Muara Angke.

Ketinggian air banjir membuat sejumlah sepeda motor mengalami mati mesin sehingga harus dituntun oleh pemiliknya.

Banjir rob yang terjadi membuat seorang warga mengurungkan niatnya untuk pergi berbelanja ikan. Sebab, motor yang ia kendarai mengalami mogok mesin.

Baca juga: Pesisir Utara Karawang Dilanda Banjir Rob, Akses Warga Terputus hingga 1 Dusun Terisolasi

"Motor saya mati, kondisi di dalam lebih parah lagi, di atas lutut sekitar 30 sentimeter," kata Supardi, seorang warga saat menuntun motornya yang mogok, dikutip dari Wartakotalive.com.

Kondisi banjir rob yang cukup tinggi membuat Supardi merasa terganggu, meski dirinya mengetahui kejadian ini.

"Keganggu lah, saya enggak jadi belanja ikan. Enggak tahu (banjir) robnya jam satu sudah tinggi," kata Supardi melanjutkan.

Terkait dengan banjir yang terjadi di area Pelabuhan Muara Angke, seorang penjual makanan laut bernama Taripin (36) mengatakan bahwa banjir rob terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Banjir Rob di Situbondo, Kendaraan yang Hendak ke Bali Sempat Tersendat

Menurut Taripin, ia melihat air laut meluap di atas tanggul yang berada di pinggir Resto Apung Muara Angke hingga tumpah ke daratan.

"Banjir parah gini setahun sekali, itu air dari luapan air tanggul di belakang," kata Ipin di lokasi.

Lebih lanjut, Taripin mengatakan bahwa peristiwa banjir rob di kawasan pelabuhan Muara Angke terjadi pada Agustus 2022 lalu.

Namun, ketinggian banjir rob saat itu tidak separah saat ini. Taripin mengaku bahwa banjir rob yang terjadi membuatnya kehilangan pembeli.

Baca juga: Banjir Rob Rendam Jalan di Muara Angke, Warga: Terganggu, tapi Sudah Biasa...

Bahkan hingga siang hari tak ada satu pun pembeli yang datang karena area pelabuhan masih terendam.

 

"Harapannya buat pemerintah cepat diperbaiki saja lah tahunnya biar nggak meluber lagi airnya," tutur Taripin.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Banjir Rob Setinggi 30 Sentimeter Melanda Kawasan Pelabuhan Muara Angke Jakarta Utara. (Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Sigit Nugroho).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com