Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Gempa Cianjur, BPBD DKI Bakal Cek Ketahanan Gedung di Jakarta

Kompas.com - 27/12/2022, 15:24 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta hendak mengecek ketahanan gedung terhadap guncangan gempa.

Ketua BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menyebut pengecekan itu dilakukan berkaca dari bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat.

"Belajar dari kejadian gempa Cianjur, bangunan-bangunan harus kembali kami pantau," tuturnya di Grha BNPB, Jakarta Timur, pada Selasa (27/12/2022).

Baca juga: Pemprov DKI Akan Revitalisasi Bangunan Vital pada 2023 agar Tahan Gempa

"Kami cek keberadaan gedung-gedung bertingkat maupun gedung lainnya, yang harus kami pantau kekuatan gedungnya," sambung dia.

Isnawa mengatakan gedung-gedung sekolah baru di Ibu Kota memang harus dibangun dengan kondisi tahan gempa.

Gedung sekolah tahan gempa ini bakal dibangun dengan bekerja sama bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta dan instansi lain yang bersangkutan.

"Berkaitan dengan pembangunan sekolah-sekolah baru di Jakarta ini juga harus dimasukkan unsur ketahanan gempa. Ini bekerja sama dengan PTSP dan lain-lain," urai dia.

Baca juga: Pembangunan Gedung Diminta Perhatikan Ketahanan Gempa, BPBD DKI: Akan Jadi Syarat Perizinan di Ibu Kota

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebelumnya berujar, Pemprov DKI hendak merevitalisasi bangunan-bangunan vital di Ibu Kota.

Revitalisasi ini dilakukan berdasarkan saran dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto.

"Tadi Kepala BNPB menyampaikan adanya pencegahan, belajar dari kota-kota lain di mana banyak bencana dan menimbulkan kerugian yang cukup besar," ujar Heru di Graha BNPB.

Heru menerima saran soal penyesuaian konstruksi bangunan sekolah, rumah sakit, dan bangunan milik pemerintah agar bisa menahan guncangan gempa hingga 7 skala richter.

Baca juga: Antisipasi Potensi Banjir Rob di Pesisir Jakarta, Pemprov DKI Kejar Pembangunan Tanggul Sepanjang 11 Kilometer hingga 2027

"Maka, tadi beliau menyarankan misalnya untuk perencanaan sekolah, rumah sakit, dan bangunan milik pemerintah itu harus konsepnya misal di atas 7 skala richter," ucap Heru.

"Jadi, didesain seperti itu sehingga pencegahannya dapat direncanakan," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com