Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Jabodetabek Akan Hujan Deras Tiap Hari hingga Awal Januari 2023

Kompas.com - 28/12/2022, 08:07 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, Jabodetabek saat ini berada dalam periode musim hujan.

Menurut Prakirawan Cuaca BMKG, Muhammad Rezza Ferdiansyah, musim hujan diprediksi terjadi hingga awal Januari 2023.

"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat bahkan sangat lebat masih berpotensi terjadi hingga awal Januari 2023," ujar Rezza saat dihubungi Kompas.com Rabu (28/12/2022).

Baca juga: Heboh BRIN Prediksi Badai Dahsyat Jabodetabek Hari Ini, Dibantah BMKG

Rezza menyebut, kondisi cuaca dengan pola diperkirakan masih terjadi hingga sepekan ke depan.

Sementara itu, ada potensi penurunan potensi cuaca ekstrem setelah 2 Januari 2023 mendatang.

"Meski terdapat penurunan potensi cuaca ekstrem, tetap perlu diwaspadai kerentanan kondisi wilayah masing-masing," ungkap Rezza.

Ketika musim hujan seperti sekarang, lanjut dia, hujan terus-menerus walaupun tak lebat masih berisiko menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, dan tanah longsor.

Prakiraan cuaca Jabodetabek hari ini

Berdasarkan prediksi BMKG, cuaca di wilayah Jabodetabek pada hari ini didominasi berawan dengan potensi hujan dengan intensitas ringan di wilayah Kepulauan Seribu.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Jakarta Diguyur Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang

Pada siang hingga sore hari terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan sampai sedang terutama di wilayah selatan Jabodetabek seperti Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Bogor, dan Depok.

"Pada malam hari masih ada potensi hujan dengan intensitas ringan terutama di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu," ucap Rezza.

Sedangkan saat dini hari, kondisi cuaca di Jabodetabek cenderung berawan dengan potensi hujan di wilayah Jakarta Barat, Kota Tangerang, dan Kepulauan Seribu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com