Jalan Sudirman-Thamrin Ditutup Bertahap Mulai Pukul 18.00 WIB Saat Malam Tahun Baru 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyebutkan bahwa Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin akan ditutup secara bertahap sebelum pemberlakuan car free night pada malam pergantian tahun, Sabtu (31/12/2022).

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman berujar, penutupan secara bertahap itu akan dimulai Sabtu petang sekitar pukul 18.00 WIB.

"Kegiatan mulai kami tutup jam 18.00 WIB. Tapi totalnya nanti kami tutup jam 20.00 WIB. Mulai penutupan jam 18.00 WIB, gitu saja," ujar Latif saat dikonfirmasi, Rabu (28/12/2022).

Baca juga: Berikut Pengalihan Rute Imbas Rekayasa Lalin Sudirman-Thamrin pada 31 Desember

Menurut Latif, kepolisian bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta nantinya bakal melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Sudirman-Thamrin.

Pengendara yang hendak melintasi ruas jalan utama itu akan dialihkan ke jalan alternatif di sekitar kawasan tersebut.

"Jadi itu kan ditutup dari Bundaran Senayan sampai Bundaran Air Mancur Patung Kuda. Skema rekayasa lalin sudah dipersiapkan," kata Latif.

Baca juga: Festival Malam Tahun Baru 2023 di Sudirman-Thamrin, Ini Lokasi 7 Panggungnya

Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengosongkan kawasan Thamrin-Sudirman hingga Blok M dari kendaraan bermotor pada malam tahun baru.

Car free night akan diterapkan di sepanjang jalan tersebut dalam rangka perayaan malam tahun baru.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, perayaan tahun baru digelar di sejumlah titik di sepanjang jalur itu.

"Tempat (malam tahun baru) kan titik-titik itu di sepanjang Thamrin-Sudirman sampai Blok M. Jadi ada beberapa titik," kata Heru.

Baca juga: Ini Daftar 40 Kantong Parkir di Sepanjang Sudirman-Thamrin pada Malam Tahun Baru

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bahwa car free night akan diterapkan mulai pukul 20.00 WIB hingga 02.00 WIB.

"Selama penerapan car free night mulai pukul 20.00 WIB sampai pukul 02.00 WIB. Ini kami akan memonitor, tetapi upayakan layanan transjakarta tetap beroperasi normal. Demikian untuk MRT di bawah tanah tentu tidak akan ada gangguan," ungkap Syafrin.