Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemkot Tangerang Fokus Cegah Tanggul Jebol

Kompas.com - 28/12/2022, 14:55 WIB
Ellyvon Pranita,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dalam upaya mencegah dampak buruk akibat cuaca ekstrem, Pemerintah Kota Tangerang berusaha memastikan tanggul-tanggul yang ada di dalam kota tidak jebol.

Cuaca ekstrem yang terjadi di Kota Tangerang membuat pemerintah khawatir tanggul jebol.

Untuk itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang berusaha membuat tanggul-tanggul yang ada di Kota Tangerang masih kuat menampung debit air dan tidak roboh.

“Serta antisipasi tanggul jebol dengan pembuatan kisdam di titik-titik rawan,” kata Arief dalam keterangan tertulis, Rabu (28/12/2022).

Baca juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD Tangerang Siapkan Posko Kesehatan untuk Warga

Tidak hanya mencegah tanggul jebol, pemerintah juga akan membersihkan saluran air atau drainase agar air hujan dapat mengalir dengan baik.

Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemkot Tangerang juga mengecek berkala kondisi pompa dan pintu air.

"Pengaturan tinggi muka air di embung dan situ hingga monitoring prediksi perubahan cuaca juga perlu dilakukan," ujar Arief.

Arief menginstruksikan jajaran Dinas PUPR untuk memastikan Pintu Air Sarakan dibuka agar Sungai Cirarab dapat menampung air lebih besar, sehingga dapat mengurangi ketinggian muka air di Pintu Air 10 dan bisa menampung hujan lokal.

Baca juga: Waspada Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Kota Tangerang Sore Ini

Selain itu, pintu air yang ada di sejumlah situ dan danau seperti Situ Gede dan Cipondoh juga dibuka selama periode cuaca ekstrem ini.

“Pintu Air Situ Cipondoh buka semua, flushing habis airnya sehingga bisa menampung air jika hujan lebat,” jelas Arief.

Terkait potensi cuaca ekstrem ini, Arief mengimbau masyarakat tetap tenang tetapi selalu siaga.

“Masyarakat diharap untuk tetap tenang, namun waspada terhadap kemungkinan yang bisa terjadi,” ucap dia.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Jabodetabek, BMKG: Potensi Hujan Sedang Lebat Meluas dan Berlanjut hingga Sore Ini

Sebelumnya, Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Tangerang Dinda Ayu mengatakan, potensi cuaca ekstrem ini tidak hanya terjadi hari ini.

Potensi cuaca ekstrem itu pun bisa terjadi hingga 2 Januari 2023.

"Kalau di Kota Tangerang sendiri berdasarkan informasi yang kami peroleh dari Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (MKG) wilayah II di Kota Tangerang, untuk di pagi hari hingga jam 10.00 WIB mungkin akan terjadi hujan intensitas ringan," kata Dinda saat dijumpai di kantornya, Selasa (27/12/2022).

Potensi hujan itu bisa terus berlangsung di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan sampai sore hari ini menjelang malam.

"Terus malam-malam udah berawan cuaca," ucap Dinda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com