Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Dihentikan, Dinkes DKI Tetap Gratiskan Tes dan Obat Covid-19

Kompas.com - 30/12/2022, 16:00 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tetap memberi pelayanan gratis terhadap pasien Covid-19.

Obat dan vitamin dipastikan tetap diberikan secara gratis bagi pasien Covid-19.

"Bantuan obat dan vitamin Covid-19 juga tetap diberikan di fasilitas kesehatan yang ditunjuk," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama saat dihubungi, Jumat (30/12/2022).

"Pengobatan simptomatik di puskesmas akan tetap diberikan karena virus prinsipnya dapat sembuh sendiri/self limiting disease. Pasien berkomunikasi aktif dengan puskesmas setempat yang memantau," jelas Ngabila.

Baca juga: Dinkes DKI Dukung PPKM Dihentikan, Pastikan Tetap Layani Pengobatan Covid-19

Dinkes DKI juga tetap melayani tes Covid-19 menggunakan PCR atau antigen secara gratis, khusus bagi warga bergejala atau kontak erat dengan pasien Covid-19.

"Testing PCR atau antigen segera gratis di puskesmas Jakarta pada yang bergejala atau kontak erat, terutama yang rentan meninggal. Dari data (pasien Covid-19) yang meninggal di Jakarta, 80 persen belum vaksin dosis tiga, 90 persen usia 40 tahun ke atas, dan 90 persen memiliki komorbid," tutur Ngabila.

Selain itu, seluruh faskes atau puskesmas di Jakarta juga tetap melayani vaksinasi Covid-19 secara gratis bagi warga.

"Dinkes DKI Jakarta membuka layanan vaksinasi 300 titik per hari Senin-Minggu di lokasi-lokasi strategis yang mudah di akses masyarakat, juga layanan vaksinasi sore dan malam hari Senin-Jumat jam 16.00-20.00 di seluruh puskesmas kecamatan di Jakarta," ungkap Ngabila.

Baca juga: PPKM Dicabut, Masker Tetap Dipakai di Kerumunan dan Dalam Ruangan

"Untuk layanan vaksinasi dapat dipantau di Instagram @dinkesdki, puskesmas, dan RSUD terdekat dari domisili," sambung dia.

Ia pun mendorong masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan melakukan vaksinasi Covid-19.

"Tetap cegah sakit dengan disiplin bermasker. Cegah kematian dengan vaksinasi booster dan segera testing PCR pada orang yang berisiko tinggi seperti lansia," ujar Ngabila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com