Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes DKI Dukung PPKM Dihentikan, Pastikan Tetap Layani Pengobatan Covid-19

Kompas.com - 30/12/2022, 15:55 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mendukung arahan Presiden Joko Widodo terkait penghentian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai hari ini, Jumat (30/12/2022).

"Dinkes DKI siap mendukung penuh dan melaksananan semua arahan Presiden," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama saat dihubungi, Jumat.

Ngabila mengatakan, meksipun PPKM dihentikan, pihaknya akan tetap melayani pencegahan dan pengobatan Covid-19.

Baca juga: Lewat History Browser, Terungkap WNA Pembunuh Perempuan Bertato Kupu-kupu Belajar Cara Lenyapkan Mayat

"Faskes juga terus siap siaga, dari segi pemerintah tetap siaga melakukan testing, tracing, dan treatment plus vaksinasi," ungkap dia.

Bantuan obat dan vitamin Covid-19 dipastikan tetap diberikan secara gratis bagi pasien Covid-19.

"Bantuan obat dan vitamin COVID-19 juga tetap diberikan di fasilitas kesehatan yang ditunjuk," kata Ngabila.

"Pengobatan simptomatik di puskesmas akan tetap diberikan karena virus prinsipnya dapat sembuh sendiri/self limiting disease. Pasien berkomunikasi aktif dengan puskesmas setempat yang memantau," jelas Ngabila.

Untuk upaya pencegahan, Dinkes DKI juga tetap melayani tes Covid-19 menggunakan PCR atau antigen secara gratis, khusus bagi warga bergejala atau kontak erat dengan pasien Covid-19.

Baca juga: PPKM Dicabut, Masker Tetap Dipakai di Kerumunan dan Dalam Ruangan

"Testing PCR atau antigen segera gratis di puskesmas Jakarta pada yang bergejala atau kontak erat. Terutama yang rentan meninggal, dari data yang meninggal di Jakarta 80 persen belum vaksin dosis 3, 90 persen usia 40 tahun ke atas dan 90 persen memiliki komorbid," jelas dia.

Selain itu, seluruh faskes atau puskesmas di Jakarta juga tetap melayani vaksinasi Covid-19 gratis bagi warga.

"Dinkes DKI Jakarta membuka layanan vaksinasi 300 titik per hari Senin-Minggu di lokasi-lokasi strategis yang mudah di akses masyarakat. Juga layanan vaksinasi sore dan malam hari senin-jumat jam 16.00-20.00 di seluruh puskesmas kecamatan di Jakarta," ungkap Ngabila.

"Untuk layanan vaksinasi dapat dipantau di instagram dinkesdki, puskesmas, dan RSUD terdekat dari domisili," sambung dia.

Ia pun mendorong masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan melakukan vaksinasi.

"Tetap cegah sakit dengan disiplin bermasker. Cegah kematian dengan vaksinasi booster dan segera testing PCR pada orang yang berisiko tinggi seperti lansia," ujar dia.

Sebab, menurut dia, baru 58 persen lansia mendapat dosis 3, dan baru 20 persen lansia mendapat dosis 4.

"Harapannya 100 perse lansia dapat memperoleh dosis 3 dan 4. 72 persen masyarakat DKI Jakarta usia 18 tahun ke atas sudah dosis 3," harap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com