Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pura-pura Jual Air Minum, Komplotan Bajing Loncat Gasak Besi dari Truk di Koja

Kompas.com - 30/12/2022, 17:23 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan bajing loncat menggasak besi yang diangkut truk di Jalan Raya Semper, Koja, Jakarta Utara, Rabu (28/12/2022).

Mulanya, keempat pelaku berpura-pura menjual air minum dalam kemasan kepada sopir truk yang menjadi incaran.

"Jadi dia (pelaku) modusnya jual Aqua yang biasanya dijajakan kepada sopir-sopir. Ketika ada kesempatan untuk ambil barang yang bisa diambil, dia bawa," ujar Kanit Reskrim Polsek Koja, AKP Yayan Heri Setiawan saat dihubungi, Jumat (30/12/2022).

Saat pengemudi truk tersebut sibuk, para pelaku langsung menjalankan aksinya sesuai peran masing-masing. Satu orang menawarkan minuman, sedangkan dua rekan pelaku menjadi eksekutor.

Baca juga: Polisi Tangkap 1 dari 3 Bajing Loncat yang Curi Besi di Truk Saat Lalu Lintas Cilincing Macet

"Satu pelaku di bawah (menawarkan air mineral), dua pelaku yang naik ke atas truk. Yang diambil potongan-potongan besi yang terlihat ada dua buah, satu orang lagi di bawah," ungkap Yayan.

Terkini, polisi telah menangkap tiga pelaku berinisial HR (34), TY (21), dan FR (29), di sekitar lokasi kejadian. Sementara pelaku berinisial JW masih dalam pencarian.

Para pelaku mengaku sudah melakukan aksinya sebanyak dua kali. Mereka menjual barang curian itu kepada siapa pun yang bersedia membelinya.

Sejauh ini, pelaku diketahui sebagai warga setempat. Yayan mengatakan, polisi terkendala untuk melanjutkan upaya hukum lantaran korban tidak melaporkan kasus tersebut.

"Kendalanya korban-korban ini tidak mau melapor, dengan nilai kerugian yang sedikit, dia tidak mau melapor sampai saat ini. Karena nilainya sedikit mungkin enggak lapor," jelas Yayan.

Baca juga: Komplotan Bajing Loncat Gondol Besi dari Truk yang Melintas di Koja

"Sampai sekarang juga kami mencari korban-korbannya itu. Sampai sekarang juga belum dapat," imbuh dia.

Adapun komplotan bajing loncat tersebut menggondol besi yang diangkut truk yang tengah melintas di Jalan Raya Semper, Rabu siang. Dalam video yang diunggah akun Instagram @jakut.info, para pelaku yang berjumlah empat orang tampak menarik paksa besi-besi di dalam truk.

"Aksi kejahatan bajing loncat kembali terjadi. Terlihat empat orang sedang melakukan aksi bajing loncat di Jalan Raya Semper Arah Pegangsaan Dua Jakut Kemarin siang," tulis admin akun @jakut.info dikutip Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Polisi Tangkap Tiga Bajing Loncat yang Gondol Besi dari Truk di Koja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com