Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TMII Jadi Pusat Perayaan Tahun Baru, Ada Tiga Pintu Masuk yang Bisa Diakses Pengunjung

Kompas.com - 31/12/2022, 09:42 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung, Jakarta Timur menjadi pusat perayaan pesta tahun baru yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Dalam rapat tadi sudah diputuskan, jadi untuk tingkat DKI Jakarta yang di wilayah hukum Polda Metro Jaya, puncak perayaan pergantian tahun direncanakan di TMII," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Senin (19/12/2022).

TMII yang menjadi rangkuman budaya bangsa Indonesia itu baru dibuka kembali pada 20 November, pascarevitalisasi.

Pada malam pergantian tahun, TMII pun akan memperpanjang jam operasionalnya sampai dengan pukul 24.00 WIB khusus pada 31 Desember 2022.

Secara reguler, untuk jam operasional pada 24 Desember 2022-2 Januari 2023, wisatawan bisa berkunjung pukul 06.00-16.00 WIB pada Senin-Jumat.

Baca juga: Ingat, Harga Tiket Masuk TMII Jadi Rp 50.000 Khusus Malam Tahun Baru

Adapun khusus hari Sabtu hingga Minggu, jam operasional TMII dimulai lebih pagi yakni dari pukul 05.00.

Sementara itu, PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko selaku pengelola TMII memprediksi, pengunjung akan mencapai sekitar 4.000 orang.

Pengelola pun menambah akses pintu masuk bagi wisatawan. Mereka bisa masuk melalui aksi pintu 3 (Utama), pintu 1, dan pintu 4 TMII.

Sebanyak 118 personel pengamanan internal nantinya akan disiagakan di sekitar TMII. Ada pula 474 personel gabungan eksternal dari beberapa pihak, baik polri, TNI, satpol PP dan Dinas Perhubungan.

Direktur Utama (Dirut) PT TWC, Edy Setijono, mengatakan, TMII adalah bagian dari ekosistem pariwisata yang dikelola.

Pelayanan yang setara akan diberikan, tidak hanya di TMII, tetapi juga tempat wisata lainnya yang dikelola PT TWC.

Baca juga: Catat, Ini 7 Lokasi Panggung Festival Malam Tahun Baru 2023 di Sudirman-Thamrin
"Langkah antisipasi juga turut kami ambil untuk kawasan wisata selain TMII, seperti Taman Wisata Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Keraton Ratu Boko," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com terima, Jumat (30/12/2022).

Pengelola TMII juga telah menyiapkan sejumlah kantong parkir bagi pengunjung pada perayaan malam tahun baru.

Dari Pintu 3, kendaraan roda empat maupun roda dua akan diarahkan ke tempat parkir terpadu.

Lalu, wisatawan akan naik bus listrik untuk memasuki kawasan TMII.

Kapasitas parkir terpadu mencapai 559 lot untuk mobil, 300 lot untuk motor, dan 28 lot untuk sepeda.

Kemudian, ada tempat parkir alternatif yang berlokasi di beberapa titik, termasuk area Tugu Api Pancasila dengan kapasitas parkir mobil sebanyak 159 lot.

Lalu parkir mobil di belakang Tambur sebanyak 400 lot, parkir mobil di PP IPTEK sebanyak 400 lot, parkir mobil di area Tionghoa sebanyak 150 lot, dan lokasi parkir cadangan untuk menampung kendaraan jika terjadi lonjakan pengunjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com