JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin memastikan sejumlah pompa di beberapa lokasi di wilayahnya berfungsi dengan baik sebagai langkah antisipasi banjir.
Untuk diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan soal cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan lebat, tingginya kecepatan angin, dan meningkatnya ketinggian gelombang masih akan melanda akhir hingga awal 2023.
"Kita semuanya dari laporan Sudin Sumber Daya Air (SDA) semuanya sudah relatif bagus," ujar Munjirin saat dikonfirmasi, Sabtu (31/12/2022).
Baca juga: Pengamat: Sebanyak Apapun Pompa Air Tak Akan Mampu Atasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta
Saat ini, ada 87 unit pompa penyedot air yang berada di 41 rumah pompa yang tersebar 10 kecamatan di wilayah Jakarta Selatan.
Sedangkan untuk pompa mobile sebanyak 75 unit dengan empat tipe. Tipe mobile truck berjumlah 9 unit, trainer 27 unit, portable 14 unit dan apung 25 unit.
Munjirin bersama jajarannya telah mengecek pompa penyedot air yang berada di Kemang Raya, tepatnya di dekat Kemchick, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Jumat kemarin.
Baca juga: Soal Potensi Banjir Rob di Pesisir Jakarta, Heru Budi Minta Pompa Air Pluit Dimaksimalkan
Pompa tersebut memiliki kapasitas menyedot air 500 liter per detik yang nanti di buang ke Kali Krukut.
"Selain yang mesin sudah eksisting, volumenya cukup besar bisa 500 liter per detik buangnya," kata Munjirin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.