Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/01/2023, 12:07 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjalankan kewajibannya, seorang petugas kebersihan bernama Wasliman Rudi memulai paginya dengan bersih-bersih di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.

Rudi bercerita, ia membersihkan lokasi yang menjadi tempat perayaan malam tahun baru 2023 itu sejak pukul 06.30 WIB pada Minggu (1/1/2023).

Pria berusia 48 tahun itu mengaku meninggalkan keluarga yang semalam baru saja merayakan pergantian tahun di kediamannya di Bogor, Jawa Barat, untuk berangkat kerja pagi-pagi.

"Tadi pagi saya mulai kerja, bersih-bersih, sekitar jam 06.30 WIB," ungkap pegawai penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP) di Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta tersebut di Bundaran HI, Minggu.

Baca juga: Usai Car Free Night, Jalan Sudirman-Thamrin Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Meski harus meninggalkan keluarganya di tengah hiruk-pikuk pergantian tahun, Rudi mengaku merasa biasa saja.

Sebab, telah menjadi kewajiban bagi dia untuk bekerja pada hari pertama 2023 ini. Selain itu, Rudi mengaku telah terbiasa bekerja pada 1 Januari setiap tahunnya.

"Ya, setiap tahun sih (terbiasa bekerja pada 1 Januari), jadi biasa-biasa saja," ungkap dia.

"Soalnya (bekerja) wajib kan," sambung dia.

Baca juga: Kawasan Monas Tetap Dibuka Hari Ini, Suasana Masih Sepi karena Hujan

Rudi menyatakan, sejak Minggu pagi, dia telah mengangkut sampah sebanyak dua karung. Sampah-sampah ini, menurut dia, diangkut dari kawasan Bundaran HI saja.

Ia mengaku banyak menemukan sampah gelas plastik dengan sisa ampas kopi di dalamnya. Sampah gelas plastik ini diperkirakan ditinggalkan oleh pengunjung perayaan pergantian tahun di sekitar Bundaran HI.

"Iya, lumayan juga sampahnya, dapat dua karung ada tadi. Banyak juga masih sisa sampah (pengunjung) yang semalam (merayakan tahun baru 2023 di Bundaran HI)," tutur Rudi.

"Sampahnya yang kayak gini, gelas kopi, bekas-bekas gelas kopi," ucap dia sembari menunjukkan karung sampah berisi beberapa gelas sisa kopi.

Baca juga: TMII Tetap Didatangi Banyak Wisatawan meski Diguyur Hujan

Ia mengaku, jumlah sampah yang diangkut lebih banyak pada Minggu ini atau usai perayaan tahun baru 2023 daripada Minggu lain saat tak ada perayaan pergantian tahun.

"Sampahnya lebih banyak kalau pas ada perayaan tahun baru emang," ungkap Rudi.

Pria yang memang bertugas di sekitar Bundaran HI setiap harinya ini menambahkan, dia dan ketiga rekannya masih akan bersih-bersih hingga pukul 15.00 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Peringkat Jakarta sebagai Kota Global Berada di Posisi ke-74, Heru Budi: Saya Tak Mau Turun Terus

Peringkat Jakarta sebagai Kota Global Berada di Posisi ke-74, Heru Budi: Saya Tak Mau Turun Terus

Megapolitan
Kepsek SDN Malaka Jaya 10 Jaktim Kabur Saat Dimintai Keterangan soal Gaji Guru Honorer Rp 300.000

Kepsek SDN Malaka Jaya 10 Jaktim Kabur Saat Dimintai Keterangan soal Gaji Guru Honorer Rp 300.000

Megapolitan
Orangtua di Bungur Dapat Edukasi Asupan Gizi, Kini Anaknya Makan Lebih Lahap

Orangtua di Bungur Dapat Edukasi Asupan Gizi, Kini Anaknya Makan Lebih Lahap

Megapolitan
Motornya Dipinjam Anies Baswedan untuk Kampanye, Ibnu: Mimpi Apa Saya Semalam

Motornya Dipinjam Anies Baswedan untuk Kampanye, Ibnu: Mimpi Apa Saya Semalam

Megapolitan
Tangan Karyawan Minimarket di Bekasi Hampir Putus akibat Dibacok Perampok

Tangan Karyawan Minimarket di Bekasi Hampir Putus akibat Dibacok Perampok

Megapolitan
Wali Kota Idris Rekomendasikan UMK Depok 2024 Naik 12,99 Persen Jadi Rp 5,3 Juta

Wali Kota Idris Rekomendasikan UMK Depok 2024 Naik 12,99 Persen Jadi Rp 5,3 Juta

Megapolitan
Kepsek SDN Malaka Jaya 10 Jaktim Dipanggil Inspektorat DKI, Buntut Dugaan Pemotongan Gaji Guru Honorer

Kepsek SDN Malaka Jaya 10 Jaktim Dipanggil Inspektorat DKI, Buntut Dugaan Pemotongan Gaji Guru Honorer

Megapolitan
Jumat 1 Desember, Polisi Periksa Firli Bahuri sebagai Tersangka Kasus Pemerasan SYL

Jumat 1 Desember, Polisi Periksa Firli Bahuri sebagai Tersangka Kasus Pemerasan SYL

Megapolitan
Kafe Kloud Senopati Disegel, Kasatpol PP DKI Harap Pengusaha Hadirkan Bisnis yang Sehat

Kafe Kloud Senopati Disegel, Kasatpol PP DKI Harap Pengusaha Hadirkan Bisnis yang Sehat

Megapolitan
Polisi Buru 3 Pelaku Utama yang Lukai Lawannya Saat Tawuran di Pondok Aren

Polisi Buru 3 Pelaku Utama yang Lukai Lawannya Saat Tawuran di Pondok Aren

Megapolitan
Keluhkan GOR Bakal Jadi Gudang Logistik, KPU DKI: Masih Disewakan untuk Hajatan

Keluhkan GOR Bakal Jadi Gudang Logistik, KPU DKI: Masih Disewakan untuk Hajatan

Megapolitan
Perampok Minimarket di Bekasi Todong Karyawan Pakai Senjata Api

Perampok Minimarket di Bekasi Todong Karyawan Pakai Senjata Api

Megapolitan
Harapan Warga Tanah Merah jika Anies Jadi Presiden, Minta Legalitas Rumah dan Perbaikan Jalan

Harapan Warga Tanah Merah jika Anies Jadi Presiden, Minta Legalitas Rumah dan Perbaikan Jalan

Megapolitan
Pemkot Depok Terjunkan Tim Selidiki Penyebab Limbah Busa di Kali Baru Cimanggis

Pemkot Depok Terjunkan Tim Selidiki Penyebab Limbah Busa di Kali Baru Cimanggis

Megapolitan
Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Jakarta Dinilai Harus Manfaatkan Momentum untuk Jadi Kota Global

Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Jakarta Dinilai Harus Manfaatkan Momentum untuk Jadi Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com