TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi mengungkapkan penyebab tewasnya FM (15), remaja yang ditemukan tergeletak tak bernyawa di trotoar wilayah Pagedangan, Tangerang.
Berdasarkan pemeriksaan polisi, korban tewas akibat jeratan di leher.
"Penyebab kematiannya karena ada jeratan di leher menggunakan tali sepatu," ujar Kapolsek Pagedangan AKP Seala Syah Alam di kantornya, Senin (2/1/2023).
"Yang pasti di leher (luka) terus juga jeratan tali, ada juga luka di kaki. Karena pada saat melakukan pembuangan mayat, itu menggunakan sepeda motor bonceng tiga," lanjut Seala.
Baca juga: Mayat Laki-laki Tak Dikenal Ditemukan di Pagedangan Tangerang, Ada Bekas Luka di Leher
Seala menjelaskan, FM tewas dibunuh oleh tiga terduga pelaku berinisial S (20), I (22), dan A (13) di sebuah rumah kontrakan yang berlokasi di daerah Kebon Nanas, Pinang, Kota Tangerang.
Namun, jasad korban kemudian dibuang di Jalan Bumi Botanika Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (1/1/2023).
Selanjutnya, jasad korban ditemukan oleh warga pada Minggu pukul 05.47 WIB.
Setelah mendapatkan laporan, polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan.
Alhasil, pada Minggu pukul 16.00 WIB, polisi menangkap S dan I di kawasan Pinang, Kota Tangerang.
Dari hasil pemeriksaan keduanya, polisi kemudian menangkap A di kawasan Cibodas, Kota Tangerang, pada Senin ini.
Baca juga: Polisi Tangkap Satu Lagi Terduga Pembunuh Remaja di Pagedangan Tangerang, Usianya Masih 13 Tahun
Saat ini, masih dilakukan pemeriksaan terhadap para terduga pelaku sehingga Seala belum bisa menjelaskan lebih jauh mengenai motif para pelaku membunuh korban.
"Nanti kami infokan lebih lanjut mengenai seperti apa motifnya, alur ceritanya, bagaimana itu terjadi dan sebagainya," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, FM ditemukan tewas mengenaskan di jalan trotoar Jalan Bumi Botanika Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (1/1/2023) pukul 05.47 WIB.
“Kondisi mayat tergeletak di pinggir jalan dengan posisi miring dan mengeluarkan darah di bagian jari kaki sebelah kiri,” ujar Seala dalam keterangan tertulisnya, Minggu.
Seala mengatakan, pihaknya sudah menanyai empat orang saksi atas temuan mayat laki-laki tersebut.
Baca juga: Polisi: 2 Terduga Pembunuh Remaja di Trotoar Pagedangan Tangerang Kakak Beradik
Keempat orang saksi itu diketahui menemukan korban saat sedang mengendarai motor mereka di jalan.
Saksi melihat terdapat seorang laki-laki dengan posisi tertidur di pinggir jalan.
Kemudian, mereka mendekati laki-laki yang tertidur tersebut dan ternyata korban sudah meninggal dunia.
“Saksi melihat terdapat seorang laki-laki dengan posisi tertidur di pinggir jalan. Lalu, para saksi mendekati orang tersebut dan didapati adanya darah yang keluar di bagian jari kaki kiri,” kata Seala.
Tidak hanya itu, para saksi juga melihat luka jeratan di leher korban. Kemudian, para saksi melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Pagedangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.