Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Alat Baru Pemprov DKI untuk Hadapi Cuaca Ekstrem

Kompas.com - 04/01/2023, 11:13 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Bina Marga DKI Jakarta memiliki belasan jenis peralatan dan kendaraan dinas operasional (KDO) lapangan/khusus baru untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho berujar, belasan jenis peralatan dan KDO lapangan/khusus ini akan dibagikan ke sejumlah instansi.

Pihak yang akan menerima adalah Dinas Bina Marga DKI Jakarta serta Suku Dinas Bina Marga se-DKI Jakarta.

"Alhamdulillah pada pagi hari ini semua dapat hadir pada penyerahan peralatan dan KDO lapangan/khusus dalam rangka kesiapan Bina Marga (DKI Jakarta) dalam menghadapi badai ekstrem," ucap Hari di tempat penyimpanan peralatan dan KDO lapangan/khusus, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2023).

Baca juga: Antisipasi Potensi Cuaca Ekstrem, Heru Budi Tinjau Alat dan Kendaraan Dinas Operasional

Berikut merupakan peralatan dan KDO khusus/lapangan milik Dinas Bina Marga DKI Jakarta:

• Baby roller 10 unit

• Stamper kuda 6 unit

• Asphalt cutter 12 unit

• Jack hammer 10 unit

• Genset listrik 10 unit

• Stamper kodok 10 unit

• Ride on scubber sedang 5 unit

• Ride on scubber kecil 5 unit

• Mobil pickup 14 unit

• Mobil tangga 2 unit

• Mobil derek 1 unit

• Mobil tangki air 1 unit

• Eksavator mini 1 unit

Baca juga: Puluhan Ton Garam Ditabur di Langit untuk Cegah Hujan Ekstrem, BRIN Beberkan Prosesnya

Hari lalu berharap adanya peralatan itu bisa memaksimalkan kinerja Dinas Bina Marga DKI Jakarta saat melayani warga Ibu Kota.

"Semoga adanya peralatan dan KDO lapangan/khusus membuat Bina Marga (DKI) semakin cepat dalam merespons dan menindaklanjuti aduan atau keluhan masyarakat," urainya.

Pada saat yang bersamaan, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyempatkan diri untuk meninjau peralatan dan KDO lapangan/khusus tersebut.

Usai meninjau, Heru meminta Dinas Bina Marga DKI Jakarta agar dapat dengan cepat merespons aduan warga atas sarana prasarana Ibu Kota yang rusak akibat cuaca ekstrem dan sejenisnya.

"Saya minta kepada Kepala Dinas (Lingkungan Hidup) langsung bekerja, bergerak, ke tempat yang memang lokasinya harus sudah harus diperbaiki," ucapnya.

Baca juga: 14 Penerbangan Terganggu akibat Cuaca Ekstrem Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Heru mengungkapkan kondisi peralatan serta KDO lapangan/khusus ini tergolong bagus. Sebab, peralatan serta KDO lapangan/khusus itu merupakan barang baru.

Eks Wali Kota Jakarta Utara itu meminta pihak Dinas Bina Marga DKI Jakarta agar merawat peralatan serta KDO lapangan/khusus tersebut.

"Ya, namanya (barang) baru, bagus, tapi saya titip supaya dirawat. Mudah-mudahan bermanfaat untuk pelayanan masyarakat," pinta Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com