Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Sebut Pelaku Pembakaran Orang di Penjaringan adalah Mantan Suami Korban

Kompas.com - 05/01/2023, 13:49 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak keluarga D (38) menyebutkan bahwa pelaku pembakaran orang di jembatan Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan, Jakarta Utara, adalah mantan suami korban.

Dalam peristiwa ini, D dan S (39) dibakar hidup-hidup oleh orang tak dikenal saat mereka duduk di jembatan. Namun, kini identitas pelaku telah terungkap.

Hal ini disampaikan PS (29), adik D, yang menyaksikan langsung insiden Rabu (4/1/2023) malam itu.

Baca juga: Sedang Berjalan Kaki, 2 Orang di Penjaringan Dibakar Orang Tak Dikenal

 

Menurut keterangan PS, pelaku berinisal MR, pria yang telah bercerai dengan D pada 2021 lalu.

Pada saat kejadian, pelaku menyiramkan bensin dan menyulut api ke tubuh korban.

"Korban lagi duduk (di sekitar jembatan) bersama pacarnya. Pelaku mantan suaminya," ungkap PS saat ditemui di rumahnya di Jelambar Baru, Jakarta Barat, Kamis (5/1/2023).

PS menjelaskan, D dan S yang terbakar api langsung berteriak minta tolong.

Baca juga: Kronologi Pejalan Kaki yang Dibakar Orang Tak Dikenal di Penjaringan: Disiram Bensin dari Arah Berlawanan

Pada saat itu, S menceburkan diri ke Kali Fajar Angke yang berada tepat di bawah jembatan. Sedangkan D, diceburkan oleh PS ke area pinggir kali tersebut.

"Kondisi korban sedang duduk, pelaku berjalan membawa plastik ukuran 1 kilogram, berisi bensin," kata PS.

PS mengaku sempat mengejar pelaku setelah menceburkan kakaknya ke sungai. Namun, dalam upaya pengejaran itu dia kehilangan jejak MR yang melarikan diri.

"Pelaku enggak pakai masker mukanya terlihat jelas, pelaku mantan suami korban. Sampai sekarang kata polisi belum ketemu," imbuh PS.

Baca juga: Detik-detik 2 Orang Dibakar Hidup-hidup di Jembatan Kali Fajar Angke Pejagalan

Pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, garis polisi telah dipasang di sisi-sisi gerobak yang berada di jembatan Jalan Jelambar Aladin. Di tempat inilah pelaku menyiram bensin dan membakar dua korban.

Kendaraan roda dua hingga roda enam tampak santai melintas jembatan itu. Sesekali, pengendara sepeda motor melihat sekilas garis polisi berwarna kuning tersebut.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya mengungkapkan, korban dibakar sekitar pukul 19.00 WIB.

"Tadi kurang lebih sekitar jam 19.00 WIB. Jadi pasangan ini berdua berjalan di pinggiran kali tiba-tiba ada pelaku datang menyiramkan bensin ke salah satu korban," terang Febri dalam keterangannya, Kamis.

Akibat dari insiden tersebut, S langsung tewas di lokasi kejadian. Namun, Febri belum dapat menyimpulkan penyebab pasti kematian S karena luka bakar atau tenggelam di sungai. Karenanya, dia masih menunggu hasil otopsi dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sementara korban D, mengalami luka bakar pada bagian tangan kiri. D masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Duta Indah akibat insiden pembakaran. Berdasarkan penuturan keluarga, kini D telah dipindahkan ke RS Cipto Mangunkusumo. Polisi pun masih melakukan pencarian terhadap pelaku pembakaran tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Megapolitan
Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Maut Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Maut Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com