JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Jatinegara Slamet Sihabudin merespons tanggapan warganet yang mengatakan bahwa warga setempat tidak pernah membantu Eny Sukaesi (58) dan Pulung Mustika Abima (23) atau Tiko.
"Dari lingkungan setempat mohon maaf, mau bantu enggak boleh masuk. Enggak mau ini," ungkap Slamet di Kompleks PLN di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (5/1/2023).
Baca juga: Tinggal di Rumah Terbengkalai, Eny dan Tiko Tak Dibantu Sanak Saudara
Slamet mengatakan bahwa Eny dulunya adalah orang yang berada.
Namun, sejak ditinggal suaminya, ia berubah. Meski memerlukan bantuan, Eny merasa tidak perlu dibantu.
"Masih menganggap masih punya tabungan. Jadi bantuan-bantuan yang dari tetangga itu seolah enggak perlu," jelas dia.
Bahkan, Slamet dan Ketua RT 06 RW 02 Kelurahan Jatinegara, Noves Haristedja, sempat ditolak ketika ingin melakukan pendataan agar Eny dan Tiko mendapat bantuan.
Baca juga: Lurah: Penghuni Rumah Mewah Terbengkalai di Cakung Ditinggal Suami ke Jawa Timur
"Bilang enggak perlu bantuan dan tamu. Maksud saya mau pendataan karena di sini perlu bantuan. Saya mau lihat identitas. Ini tahun 2020," kata Slamet.
Bantuan untuk membersihkan rumah pun ditolak oleh Eny.
Walhasil, hingga sebelum Eny dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Duren Sawit, kondisi rumah Eny dan Tiko tampak tak terurus.
"Walau mau bantu untuk bersihin rumah enggak dibolehin. Itu masalahnya. Tiko mau bersihin harus izin, tapi tetap enggak dibolehin," kata Slamet.
Saat ini, kediaman Eny dan Tiko sudah dibersihkan karena Eny telah dibawa ke RSJ Duren Sawit.
Baca juga: Keseharian Eny Sebelum Dibawa ke RSJ, Sering Belanja Pakai Baju Kantoran
Meski ditolak oleh Eny, warga setempat tidak tinggal diam. Mereka tetap menyalurkan bantuan melalui anaknya, Tiko.
Slamet mengungkapkan, bantuan itu diterima Eny selama diberikan melalui Tiko karena merasa anaknya yang memberikan.
Sebab, Eny menolak siapa pun untuk memasuki rumah, kecuali area teras.
Ada beragam upaya dalam membantu Eny dan Tiko, salah satunya mengaktifkan kembali KTP Eny.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.