Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan akibat Kebocoran Tabung Gas 12 Kg di Cipayung Depok, Lansia Alami Luka Bakar

Kompas.com - 05/01/2023, 16:28 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang kakek berinisial L (72) mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya akibat ledakan yang berasal dari kebocoran tabung gas 12 kg.

Peristiwa itu terjadi di salah satu rumah di Perumahan Marsaid Residence Blok A No 4, Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok pada Kamis (5/1/2023) sekitar pukul 05.20 WIB.

Faishol Helmy (43), tetangga korban, mengatakan luka bakar yang dialami korban cukup serius. Sebab, korban mengalami luka bakar mulai dari kaki hingga muka.

Baca juga: Tabung Gas 12 Kg Meledak di Cipayung Depok, Warga: Suaranya Seperti Bom

"Kondisi korban kulit semuanya melepuh kaki, tangan, muka. Luka bakar sekitar 70 persen," kata Faishol saat ditemui di kediamannya, Kamis.

Tak hanya itu, korban juga menderita luka di bagian kepala akibat terkena reruntuhan puing bangunan.

"Di bagian kepala bocor disebabkan tertimpa puing," imbuh dia.

Saat ini, korban tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Citama, Pabuaran, Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Atap hingga Perabot Rumah di Cipayung Rusak akibat Ledakan dari Kebocoran Tabung Gas 12 Kg

Faishol mengaku tak mengetahui secara pasti awal mula ledakan itu terjadi. Namun, ia sempat mendengar suara menggelegar dari luar rumahnya.

"Jadi awalnya terdengar suara seperti bom keras sekali, sehingga saat kami berada di rumah, langsung keluar," kata Faishol.

Setelah itu, Faishol baru mengetahui bahwa suara tersebut berasal dari rumah tetangganya. Terlebih, ia melihat kondisi rumah di sebelahnya sudah porak-poranda.

"Ketika saya keluar dan melihat ke samping rumah ternyata sudah ambruk berantakan seperti yang dilihat sekarang," kata dia.

Baca juga: Tabung Gas 12 Kilogram Meledak, Tiga Rumah di Cipayung Depok Rusak

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, kerusakan paling parah terjadi di satu rumah yang menjadi sumber ledakan. Plafon hingga dinding rumah rusak.

Pada bagian atap, kerangka baja ringan beserta genting ringsek ke dalam hingga depan rumah tersebut.

Barang-barang yang berada di dalam rumah seperti kasur, lemari, hingga rak rusak tertimpa reruntuhan bangunan.

Bahkan, material-material bangunan bekas ledakan tampak berserakan di area sekitar perumahan.

Baca juga: Polisi Duga Korban Mutilasi di Bekasi Adalah Angela, Perempuan yang Hilang Sejak 2021

Tak hanya itu, ledakan gas tersebut juga menyebabkan tiga rumah lainnya terkena terdampaknya.

Salah satunya, mengalami kerusakan di bagian dinding dan atap rumah.

Di sisi lain, petugas SDA dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok tengah sibuk menangani kerusakan rumah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com