Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helm Pengunjung Sering Hilang, Pengelola TIM Bakal Bikin Tempat Penitipan

Kompas.com - 06/01/2023, 19:51 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Pengelola (UP) Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) Taman Ismail Marzuki (TIM) buka suara atas peristiwa kemalingan helm di parkiran tempat tersebut.

Untuk diketahui, peristiwa kemalingan helm di TIM, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, ini diceritakan pengguna akun TikTok @riqmann.

Kepala UP PKJ TIM Verony Sembiring menyatakan, pihaknya hendak mendirikan tempat penitipan helm di sana.

"Tindak lanjutnya, kami lagi proses mau buat penitipan (helm)," sebutnya melalui sambungan telepon, Jumat (6/1/2023).

Verony mengaku hendak berkoordinasi dengan pengelola TIM, PT Jakarta Propertindo (Jakpro), untuk membuat tempat penitipan helm di gedung pusat kesenian dan kebudayaan itu.

Baca juga: Sejarah Taman Ismail Marzuki, Pusat Kesenian yang Dulunya Ternyata Area Kebun Binatang

Penitipan helm itu direncanakan berlokasi di tempat parkir resmi TIM, yakni di bawah tanah (basement).

Menurut dia, pihak yang bakal membuat penitipan helm itu adalah PT Jakpro.

"Kami nanti koordinasikan dengan Jakpro juga selaku pengelolanya, tapi kami akan buat penitipan helm," kata Verony.

"Kebetulan lokasinya di basement kami ya. Karena ada banyak lokasi (parkir) juga, di taman parkir juga ada. Itu nanti tugasnya Jakpro untuk bikin penitipannya," lanjutnya.

Dia menekankan, pengendara motor yang boleh menitipkan helmnya hanya mereka yang parkir di basement.

Helm milik pengendara motor yang parkir di lokasi lain bukan merupakan tanggung jawab UP PKJ TIM, meski sang pengendara berkunjung ke pusat kesenian dan kebudayaan itu.

"Kalau nanti (penitipan helm) di basement, buat penitipan khusus yang (parkir) di basement saja," tegas Verony.

Baca juga: Rumah Ibu Eny dan Tiko Bakal Kembali Dibersihkan Minggu Ini

@riqmann sebelumnya mengaku kehilangan helm di motornya yang terparkir di basement TIM pada 18 Desember 2022.

Ia lalu melaporkan kejadian itu ke penjaga setempat.

Menurut penjaga, kata @riqmann, peristiwa kemalingan helm memang kerap terjadi saat ada kegiatan di TIM.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com