Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Suporter Timnas Bawa Anak Nonton Sepak Bola di GBK: Yakin Aman karena Kanjuruhan Jadi Pelajaran

Kompas.com - 06/01/2023, 21:10 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deni (29), salah satu suporter Tim Nasional (Timnas) membawa anak untuk menyaksikan pertandingan Indonesia vs Vietnam, Jumat (6/1/2023) sore.

Pertandingan semifinal pada Piala AFF 2022 ini berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.

Deni punya alasan sendiri mengajak anaknya untuk menyaksikan pertandingan sepak bola di tengah ribuan suporter di tribun.

"Iya pingin ajak anak-anak nonton sepak bola. Soal keamanan, saya yakin aman karena tragedi kanjuruhan buat jadi pelajaran bagi polisi untuk memperketat keamanan," kata Deni di GBK, Jumat.

Deni datang bersama istri dan dua anaknya. Ia dan keluarganya datang dari kawasan Slipi, Jakarta Barat.

Baca juga: Pertandingan Indonesia Vs Vietnam Piala AFF 2022 Selesai, Pengendara Antre Keluar Kawasan GBK

Ia sengaja datang ke GBK untuk menyaksikan pertandingan Indonesia vs Vietnam secara langsung demi mendapatkan euforia.

"Saya dari Slipi ke sini. Saya baru nonton di GBK buat mendukung Indonesia di Piala AFF hari ini karena sudah masuk ke semifinal," ucap Deni.

Deni mengaku, awalnya sempat merasa kecewa dengan petugas atau panitia pelaksana yang diduga tidak ada koordinasi soal pelayanan para suporter.

"Kenapa? Karena tadi kami itu mau masuk sulit. Jadi kami meski udah ada tiket harus ke sana sini sendiri tidak ada pengarahan," kata Deni.

Ia pun berharap, apabila Indonesia dapat lolos ke final Piala AFF dan akan berlaga kembali di GBK, para suporter dapat dilayani dengan maksimal.

"Harapan bisa lolos. Dan kalau bertanding di sini (GBK) lagi bisa diperbaiki lagi, soal pengamanan dan panitia pelaksana juga bisa lebih baik," ucap Deni.

Untuk diketahui, pertandingan Tim Nasional (Timnas) vs Vietnam pada semifinal piala AFF 2022 berakhir dengan skor 0-0.

Baca juga: Polisi Disebut Tembakkan Gas Air Mata di Pintu 5 GBK, Polda Metro: Itu Flare dari Suporter

Adapun Egy Maulana Vikri dkk memastikan langkah ke semifinal Piala AFF 2022 ini setelah mengalahkan Filipina dengan skor 2-1. 

Hasil tersebut membawa timnas Indonesia lolos sebagai runner-up grup menemani Thailand yang berstatus juara grup. 

Timnas Indonesia dan Thailand sebenarnya sama-sama mengemas kemenangan pada laga pamungkas Grup A Piala AFF 2022.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Anak Perwira TNI yang Tewas Terpanggang di Lanud Halim Dipastikan Bukan Korban 'Bully'

Anak Perwira TNI yang Tewas Terpanggang di Lanud Halim Dipastikan Bukan Korban "Bully"

Megapolitan
Ulah Cabul Lansia di Depok: Remas Kemaluan Bocah hingga Berujung Tewas, Mengamuk Usai Dilabrak Orangtua Korban

Ulah Cabul Lansia di Depok: Remas Kemaluan Bocah hingga Berujung Tewas, Mengamuk Usai Dilabrak Orangtua Korban

Megapolitan
Benarkan Bocah 7 Tahun Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Pihak RS: Terjadi Hal yang Tak Diinginkan

Benarkan Bocah 7 Tahun Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Pihak RS: Terjadi Hal yang Tak Diinginkan

Megapolitan
CHR Sempat Bertemu Ayahnya Sebelum Ditemukan Tewas Terpanggang di Lanud Halim

CHR Sempat Bertemu Ayahnya Sebelum Ditemukan Tewas Terpanggang di Lanud Halim

Megapolitan
Kebakaran di SMAN 6 Jakarta yang Merenggut Nyawa, Sekuriti Tewas Keracunan Gas APAR Kedaluwarsa

Kebakaran di SMAN 6 Jakarta yang Merenggut Nyawa, Sekuriti Tewas Keracunan Gas APAR Kedaluwarsa

Megapolitan
Penjelasan RS Kartika Husada Bekasi soal Bocah Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel

Penjelasan RS Kartika Husada Bekasi soal Bocah Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel

Megapolitan
Udara Jakarta Masih Tidak Sehat Pagi Ini, Warga Direkomendasikan Pakai Masker

Udara Jakarta Masih Tidak Sehat Pagi Ini, Warga Direkomendasikan Pakai Masker

Megapolitan
Temuan 12 Senjata Api di Rumah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

Temuan 12 Senjata Api di Rumah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

Megapolitan
CCTV di TKP Anak Perwira TNI Ditemukan Tewas Mati Total

CCTV di TKP Anak Perwira TNI Ditemukan Tewas Mati Total

Megapolitan
Diduga Hendak Balap Liar, Remaja di Kembangan Tewas Tabrak Separator

Diduga Hendak Balap Liar, Remaja di Kembangan Tewas Tabrak Separator

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] KPK Temukan 12 Senpi di Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo | SMAN 6 Jaksel Kebakaran | Awal Musim Hujan Datang Lebih Lambat

[POPULER JABODETABEK] KPK Temukan 12 Senpi di Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo | SMAN 6 Jaksel Kebakaran | Awal Musim Hujan Datang Lebih Lambat

Megapolitan
7 Tempat Nongkrong di Sekitar Stasiun LRT Dukuh Atas

7 Tempat Nongkrong di Sekitar Stasiun LRT Dukuh Atas

Megapolitan
Gerak-gerik Anak Perwira TNI Terekam 4 Kamera CCTV Sebelum Tewas di Lanud Halim

Gerak-gerik Anak Perwira TNI Terekam 4 Kamera CCTV Sebelum Tewas di Lanud Halim

Megapolitan
Orangtua Bocah 7 Tahun yang Didiagnosis Mati Batang Otak Sebut Resume Medis Janggal

Orangtua Bocah 7 Tahun yang Didiagnosis Mati Batang Otak Sebut Resume Medis Janggal

Megapolitan
Anaknya Didiagnosis Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Orangtua Sebut Penjelasan Pihak RS Berputar-putar

Anaknya Didiagnosis Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Orangtua Sebut Penjelasan Pihak RS Berputar-putar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com