Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kelompok Pelajar Tawuran di Sawangan Depok, Disebut Saling Serang Pakai Celurit

Kompas.com - 10/01/2023, 20:16 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dua kelompok pelajar terlibat tawuran di Jalan Raya Muchtar, Sawangan, Depok, pada Senin (9/1/2023) malam.

Mereka saling serang menggunakan senjata tajam jenis celurit sekitar pukul 20.00 WIB.

"Itu semalam terjadi tawuran, enggak tahu pelajar mana kan, tawurannya di depan tempat kami kerja," kata Laili Makkiah, petugas keamanan setempat, saat ditemui di lokasi, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Sterilkan Trotoar Margonda dari Kendaraan, Pemkot Depok Bakal Sediakan Kantong Parkir

Laili menuturkan, tawuran itu bermula ketika salah satu kelompok pelajar dari arah Parung berpapasan dengan kelompok pelajar dari Depok di Jalan Raya Muchtar.

Mereka langsung turun dari kendaraannya, lalu saling menyerang menggunakan celurit.

"Jadi itu posisi (tawurannya) enggak lama, sekitar lima menit itu, karena langsung kami bubarkan," tutur Laili.

"Mereka menggunakan motor dan ada yang bonceng satu dan dua membawa celurit. (Jumlahnya) sekitar di atas 10 orang," imbuh dia.

Baca juga: Terungkap Sosok Ecky Pemutilasi Tak Punya Catatan Kriminal dan Baik di Mata Keluarga

Laili menduga aksi tawuran itu sudah direncanakan oleh kedua kelompok pelajar tersebut. Sebab, mereka seperti sudah menentukan arena tawurannya.

"Iya, kalau yang kami perhatikan datang dari arah Parung dan Depok, mungkin sudah janjian di sini," kata dia.

Meski begitu, Laili mengatakan, tak ada korban jiwa dalam tawuran dua kelompok pelajar tersebut.

"Yang kami lihat tidak ada korban, bahkan enggak ada bekas ceceran darah. Itu sudah saya cek semua," imbuh dia.

Baca juga: Pemasangan Listrik di Rumah Tiko Digratiskan PLN, Berapa Tarifnya jika Harus Bayar?

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Kepolisian Sektor Bojongsari Kompol Yogi mengatakan, kedua kelompok pelajar yang terlibat tawuran masih dalam penyelidikan.

"Masih lidik, Mas. Pencarian mengarah ke luar kota," kata Yogi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com