Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kasus Remaja Menghilang Usai Pamit ke Bioskop, Ternyata Nongkrong di Kos-kosan

Kompas.com - 13/01/2023, 11:09 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja bernama Ella (16) yang dilaporkan hilang oleh orang tuanya akhirnya muncul dengan menyerahkan diri ke Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (12/1/2023).

Ella menyerahkan diri ke kepolisian setelah ia mengetahui berita tentang dirinya yang menghilang usai pamit ke bioskop di kawasan Duren Sawit pada Sabtu (19/11/2022).

"Setelah kami cek, ternyata si Ella ini tahu dia di media sosial ada terus. Dia mau meluruskan pemberitaan ini," kata Kapolsek Duren Sawit Kompol Martson Marbun di Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis.

Ella menghilang usai pamit ke bioskop

Baca juga: Seorang Remaja Hilang Usai Pamit ke Bioskop Buaran pada November 2022

Ella dilaporkan hilang setelah izin menonton di bioskop pada 19 November 2022.

Marbun mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan tentang hilangnya Ella.

“Laporan lima hari lalu (4 Januari 2023). (Ella) meninggalkan rumah habis nonton di bioskop di Buaran,” kata Marbun di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (9/1/2023).

Marbun menerangkan, Ella izin kepada orang tua untuk pergi menonton pada siang hari.

Namun, Ella tidak kunjung pulang hingga dilaporkan sebagai orang hilang oleh orang tuanya.

Sementara itu, Syafniel (53), ayah Ella, menceritakan kronologi menghilangnya sang buah hati pada 19 November 2022.

Baca juga: Bocah Korban Sandera Ayah Kandung, Dapat Pendampingan Psikologis hingga Dibantu Cari Sang Ibu...

Ella meminta izin pada Sabtu (19/11/2022) pagi sebelum Syafniel berangkat kerja.

"Saya izinin, tapi pulang jangan malam-malam kata saya. Pergi dia itu siang itu, mungkin sekitar jam 10.30 WIB," ujar Syafniel.

Sampai sore, sekitar pukul 17.00-18.00 WIB, nomor WhatsApp dan ponsel Ella masih aktif. Sebab, pesan Syafniel yang menanyakan alasan Ella belum pulang masih terkirim.

"Katanya sebentar lagi. Habis maghrib, saya pikir dia habis maghrib pulang. Isya saya WhatsApp lagi, sudah enggak aktif nomornya," ungkap Syafniel.

Keluarga pun berupaya mencari keberadaan Ella terlebih dahulu. Tapi, Ella tak kunjung ditemukan hingga akhirnya pihak keluarga melapor kepada polisi.

Keluarga baru lapor polisi setelah Ella menghilang lebih dari sebulan

Baca juga: Baru Lapor Polisi Sebulan Kemudian, Keluarga Berusaha Cari Sendiri Remaja yang Hilang Usai Pamit ke Bioskop

Syafniel menjelaskan alasannya tidak langsung melaporkan hilangnya Ella usai pamit ke bioskop ke pihak kepolisian.

"Agak lama memang (laporannya). Sempat diomelin kenapa baru lapor sekarang. Saya kasih alasan, bilang dikira bisa ketemu (kalau) dicari sama keluarga," kata Syafniel ketika dikonfirmasi, Selasa (11/1/2023).

Pada hari Ella menghilang, Syafniel masih berprasangka baik dan mengira bahwa putrinya kehabisan daya ponsel atau paket internet.

Namun, ketika ditunggu hingga tengah malam, bahkan Minggu (20/11/2022) pagi, Ella tidak kunjung kembali ke rumah.

Pada Minggu pagi, Syafniel yang masih gelisah bergegas menghubungi teman-teman Ella untuk menanyakan keberadaan anaknya.

Baca juga: Tabung Gas Meledak di Pademangan, 6 Orang Alami Luka Bakar dan Rumah Porak Poranda

Namun, tidak ada yang mengetahuinya. Lebih lanjut, Syafniel juga tidak sempat menanyakan kepada Ella informasi teman yang menemaninya ke bioskop.

"Saya enggak tanya temannya siapa dan tinggal di mana. Biasanya ke mana-mana dia sama teman, tapi pulang. Ini 1-3 hari dan berlanjut seminggu (enggak pulang)," kata Syafniel.

Selain bertanya kepada teman-teman Ella, ia juga menanyakan informasi ke orang-orang, termasuk tukang ojek dan pengamen.

Syafniel memfokuskan pencarian Ella di kalangan pengamen

Syafniel mengatakan bahwa dirinya memfokuskan pencarian Ella di kalangan pengamen.

Walhasil, ia selalu langsung bergegas mencari para pengamen untuk menanyakan informasi seputar Ella mulai dari pukul 17.00 WIB, tepatnya setelah pulang kerja.

Baca juga: Kandasnya Cita-cita Jadi Inspirasi Ari Jambul, Sopir Odong-odong Nyentrik Berbaju Pilot di Ciputat

"Pengamen enggak ada kalau siang karena takut dirazia Satpol PP," jelas Syafniel.

Ada alasan mengapa Syafniel mencari informasi di kalangan pengamen, yakni kejadian ketika Ella sempat hilang selama tiga pekan.

Pada saat itu, ada rumor yang mengatakan bahwa Ella tidak pulang selama tiga pekan karena ikut pengamen.

"Hilang tiga minggu itu katanya ikut pengamen, cuma kita enggak ada bukti. Saya berpedoman di situ aja sekarang, jangan-jangan dia sama pengamen lagi," jelas Syafniel.

Selama satu bulan, Syafniel sudah mengunjungi beberapa daerah. Setiap kali ia menemui pengamen, ia akan memperlihatkan foto Ella dan bertanya apakah mereka mengenal dan sempat melihat Ella atau tidak.

Ella akhirnya menyerahkan diri ke polisi

Baca juga: Sebulan Menghilang Usai Pamit ke Bioskop, Ella Akhirnya Serahkan Diri ke Polsek Duren Sawit

Usai menghilang hampir dua bulan lebih, Ella menyerahkan diri ke Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (12/1/2023).

Berdasarkan keterangan awal, Ella, berada di Jakarta Barat. Dia mendatangi rumah pacarnya, Alam, pria yang selama ini dituduh telah menculik Ella, di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Di sana Ella bertemu dengan ibu Alam, kemudian mereka berdua dijemput oleh pihak kepolisian untuk dibawa ke Polsek Duren Sawit.

"Dia (Ella) datang ke sana (rumah Alam). Akhirnya si Alam menghubungi kami, mau meluruskan ke kantor polisi," terang Marbun.

Pada Kamis, Ella ditemani oleh ibu Alam dan berkunjung ke Polsek Duren Sawit. Sementara itu, Alam tampak tidak hadir di lokasi.

Kegiatan selama menghilang

Baca juga: Tak Ada yang Tahu Ciri-ciri Terakhir Ella, Remaja yang Hilang Usai Pamit ke Bioskop

Berkaitan dengan kegiatan Ella selama satu bulan tidak mengabari keluarganya, kata Marbun, gadis tersebut hanya nongkrong di kos-kosan di daerah Jakarta Barat.

Meski demikian, Marbun menuturkan bahwa pihaknya masih belum mengetahui secara pasti apakah Ella memang bersama Alam atau tidak.

"(Kemungkinan Alam ditahan) Kalau kita lihat dari persoalan ini, kita enggak tahu dia bersama si Alam atau bukan kita enggak tahu," jelas Marbun.

"Cuma bahasanya si Ella ini, dia pergi atas kemauan sendiri untuk nenangin diri. Bukan bersama dengan Alam," imbuh dia.

Lebih lanjut, Marbun mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mendalami motif Ella kabur dari rumah.

(Penulis : Nabilla Ramadhian | Editor : Nursita Sari, Jessi Carina, Irfan Maullana).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com