Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi "Stick Cone" di Jalanan Ibu Kota Mengenaskan, Ada yang Bengkok hingga Patah

Kompas.com - 15/01/2023, 13:19 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi perangkat pengaturan lalu lintas berupa stick cone di sejumlah jalanan Ibu Kota tampak rusak berat.

Pantauan Kompas.com pada Minggu (15/1/2023), setidaknya ada 15 stick cone dalam kondisi patah di sepanjang Jalan KH Wahid Hasyim, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.

Untuk diketahui, stick cone digunakan untuk memisahkan jalan untuk kendaraan bermotor dengan sepeda.

Belasan stick cone yang rusak itu tersebar di Jalan KH Wahid Hasyim. Di sisi timur jalan tersebut, ada satu dari dua stick cone yang patah.

Bergeser ke sisi barat Jalan KH Wahid Hasyim, satu dari tiga stick cone patah.

Baca juga: Jalur Sepeda Sering Diterobos, Stick Cone Dianggap Tak Ampuh Cegah Pengendara

Kemudian, semakin ke sisi barat jalan tersebut, semakin banyak deretan stick cone yang patah.

Bahkan, berdasar pantauan, ada empat dari lima stick cone patah di sana.

Ada juga empat dari sembilan stick cone yang patah di sisi barat Jalan KH Wahid Hasyim.

Di pojok perempatan Jalan KH Wahid Hasyim, ada dua dari lima stick cone yang juga patah.

Salah satu patahan stick cone di pojok perempatan itu bahkan masih tergeletak di sana.

Tak hanya patah, ada juga stick cone di Jalan KH Wahid Hasyim yang bengkok.

Dalam kondisi tersebut, posisi stick cone ini menjorok ke arah melajunya kendaraan atau ke arah barat.

Baca juga: Polantas Sosialisasikan Larangan Pesepeda Melintas di Luar Jalur Sepeda Setelah Pukul 06.00

Selain dalam kondisi bengkok, stick cone di Jalan KH Wahid Hasyim tampak kotor. Warna oranye dari stick cone itu mayoritas tertutupi warna abu-abu.

Stiker putih dan kuning yang menyelimuti sebagian dari stick cone itu juga telah mengelupas.

Kondisi stick cone yang rusak ini tak hanya terjadi di Jalan KH Wahid Hasyim. Sebagian stick cone di Jalan Kramat Raya, Kramat, Senen, Jakarta Pusat, juga berkondisi mengenaskan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com