Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari 2 Anak yang Hanyut di Kali Ciliwung, Tim SAR Koordinasi dengan Petugas Pintu Air Manggarai

Kompas.com - 16/01/2023, 10:22 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan telah berkoordinasi dengan petugas pintu air Manggarai terkait pencarian dua anak berinisial berinisial SR (11) dan BP (8) yang hilang diduga tenggelam saat mandi di Kali Ciliwung, Minggu (15/1/2023) sore.

Peristiwa itu tepatnya terjadi di Jalan Harapan RT 01 RW 08 Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan petugas Pintu Air Manggarai untuk melaporkan apabila terdapat tanda-tanda dari korban," ujar Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Fazzli, Senin (16/1/2023).

Baca juga: Tiga Tim SAR Bergerak Cari Dua Anak Panti Asuhan di Lenteng Agung yang Tenggelam di Kali Ciliwung

Fazzli mengatakan sampai saat ini proses pencarian terus dilakukan.

Petugas yang terlibat dalam penyisiran kedua korban yakni Sabhara Polda Metro Jaya, Polsek Jagakarsa, TNI, Satpol PP Jagakarsa, Brimob Kelapa Dua, dan BPBD DKI Jakarta.

Selain itu, ada pula Damkar DKI Jakarta, Babinsa Jagakarsa, PMI Jakarta Selatan, Squad PBI, SAR Lenteng, Sedekah Nusantara, LMK, BANSER, IEA Tangerang, Potensi DAR 115, Banser, TBI, Gerak Bareng, IEA Jaksel, dan masyarakat setempat.

"Kami bersama unsur SAR gabungan akan terus melakukan upaya yang optimal dalam melakukan pencarian," ucap Fazzli.

Fazzli sebelumnya mengatakan, proses pencarian hari kedua ini dilakukan dengan membagi tiga tim di tiga area.

"SAR gabungan dilakukan dengan membagi pencarian menjadi tiga area," ujar Fazzli.

Baca juga: Mandi di Kali Ciliwung, Dua Anak Panti Asuhan di Lenteng Agung Hilang Diduga Tenggelam

Titik pertama penyisiran dilakukan menggunakan perahu karet sejauh 5 kilometer dari tempat pertama kali korban dikabarkan hilang.

"Tim kedua akan melakukan pencarian dengan penyisiran secara visual di sepanjang bantaran kali Ciliwung," kata Fazzli.

Sementara tim ketiga SAR gabungan melakukan pencarian di bawah permukaan air dengan menggunakan aqua eye dan underwater searching device.

"Kemudian tim melanjutkan dengan penyelaman di sekitar lokasi kejadian," ucap Fazzli.

Baca juga: Pelaku Pelecehan Payudara di Koja Tak Ditahan, Polisi: Korban Tak Mau Lapor

Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra sebelumnya menjelaskan, insiden tersebut terjadi pada Minggu sekitar pukul 17.15 WIB.

Dua anak itu merupakan kakak dan adik yang selama ini diasuh oleh Panti Khadijah Al Qubro. Panti itu berlokasi tak jauh dari tempat kejadian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com