Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Underpass" Dewi Sartika Dihiasi Karya Seni, Ridwan Kamil: Bisa Jadi Contoh karena Estetik

Kompas.com - 17/01/2023, 21:58 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan, konsep Underpass Dewi Sartika, Depok, bisa dijadikan contoh untuk pembangunan underpass ke depannya.

Dengan adanya karya seni di dinding Underpass Dewi Sartika, kata Ridwan Kamil, para pengendara perlu takut untuk melintas.

Sebagai informasi, Underpass Dewi Sartika dihiasi berbagai macam karya seni, bahkan ada gambar Ridwan Kamil dan pahlawan nasional Raden Dewi Sartika.

"Ini juga jadi percontohan underpass, karena tidak bikin (pengendara) takut karena dibikin menarik, estetik, dan lain sebagainya," kata Emil, sapaan Ridwan Kamil, di Underpass Dewi Sartika, Selasa (17/1/2023).

Baca juga: Cegah Vandalisme di Underpass Dewi Sartika, Ridwan Kamil Minta Pemkot Depok Pasang CCTV

Emil pun membuka ruang kreasi bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk menata Underpass Dewi Sartika melalui seni-seni khas Depok.

"Kalau ada yang kurang, saya persilakan Pak Wali menambahkan elemen seni agar khas Depok lebih mengemuka," ujar dia.

Ridwan Kamil meresmikan Underpass Jalan Dewi Sartika, Depok, Jawa Barat pada Selasa (17/1/2023).KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ridwan Kamil meresmikan Underpass Jalan Dewi Sartika, Depok, Jawa Barat pada Selasa (17/1/2023).
Pantauan Kompas.com di lokasi pada Selasa, ornamen di Underpass Dewi Sartika terbuat dari pelat besi yang diukir menjadi berbagai bentuk.

Selain pegunungan yang mendominasi, ada sejumlah bentuk lain seperti daun, bunga, dan awan.

Baca juga: Wajahnya Mejeng di Underpass Dewi Sartika, Ridwan Kamil: Itu Inisiatif Seniman

Ada juga tulisan "Jabar Juara" yang cukup besar. Di sisi kiri dan kanan, terdapat wajah Ridwan Kamil yang bersanding dengan Dewi Sartika.

Gambar wajah keduanya dibentuk dengan konsep Wedha's Pop Art Potrait (WPAP).

Pada sisi dinding seberangnya, terdapat mural berukuran sekitar 15×2 meter yang bertulisan "DBMPR Jabar Juara".

Tulisan itu dipadukan dengan mural alat berat berupa tandem roller.

Underpass Dewi Sartika yang baru rampung dibangun ini tak hanya dihiasi oleh karya seni, tetapi juga sejumlah fasilitas penunjang.

Baca juga: Resmikan Underpass Dewi Sartika, Ridwan Kamil: Ini yang Ditunggu-tunggu Warga Depok

Bagian luar underpass dilengkapi trotoar yang bisa diakses pejalan kaki. Trotoar itu hanya dilengkapi jalur disabilitas tanpa adanya jalur sepeda.

Selain itu, lampu penerangan jalan umum (PJU) sudah terpasang di antara trotoar dan tembok pembatas underpass.

Nantinya, lampu tersebut bakal menerangi sisi dalam underpass hingga trotoar.

Dengan begitu, para pengendara maupun pejalan kaki bisa melintas di kawasan itu dengan nyaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com