JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala SMAN 6 Bidang Kesiswaan Suartono mengatakan, ada beberapa siswanya telah mengakui bahwa mereka mendapatkan aksi perploncoan oleh alumni.
Perploncoan terjadi di RT 009 RW 003 Jalan H Rohimin, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/1/2023) malam.
"Iya ini sedang kami coba untuk pastikan. Karena dia hanya mengaku atau memang pura-pura ngaku atau gimana kita sedang kita pastikan," ujar Suartono saat dikonfirmasi, Rabu (18/1/2023).
Baca juga: SMAN 6 Jakarta Dalami Info Anak Muridnya Jadi Korban Perploncoan Alumni
Namun, kata Suartono, beberapa siswa SMAN 6 Jakarta yang mengaku mendapatkan aksi perploncoan itu tak ada di dalam video rekaman yang beredar di media sosial.
"Kalau di dalam video sih tidak ada. Makannya dari awal saya lihat-lihat kok tidak ada anak SMAN 6. Viral ke SMAN 6 karena pemberitaan dari kepolisian. Tapi saya tidak menemukan itu anak anak di video itu adalah anak SMAN 6," ucap Suartono.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video rekaman yang memperlihatkan perkelahian remaja di tanah lapang, beredar di media sosial.
Video rekaman yang memperlihatkan aksi itu sempat disiarkan secara langsung oleh akun Instagram @swiss53gangs_. Namun saat ini, unggahan itu telah hilang.
Baca juga: Perploncoan Pelajar SMAN 6 Jakarta, Tradisi Kekerasan demi Dapatkan Jaket Angkatan...
Belakangan, diketahui bahwa aksi perploncoan dilakukan alumni SMAN 6 kepada juniornya yang duduk di bangku kelas XII. Ada sekitat 25 anak yang terlibat dalam perploncoan itu.
Tampak dalam video yang beredar, dua pelajar tengah adu jotos lalu ditonton oleh beberapa orang yang diduga alumni.
Adapun, sejumlah pelajar tampak berbaris dengan posisi tiarap dan bertelanjang dada di pinggir jalan.
"Algojo gue mana algojo gue," teriak salah seorang yang terdengar dalam video.
Terkait video tersebut, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan membenarkan bahwa aksi perploncoan pelajar itu terjadi di wilayahnya.
"Iya, itu awalnya laporan dari masyarakat ke kami. Lalu kami cek ke TKP," kata Nazirwan saat dikonfirmasi, Senin (16/1/2023) malam.
Nazirwan menyebut pelajar SMAN 6 Jakarta yang terlibat perploncoan itu berjumlah 25 orang.
Lima orang telah diamankan, dua di antaranya adalah alumni SMAN 6 Jakarta yang melakukan perploncoan.
"Dua alumni terlibat, dia menyelenggarakan kegiatan tersebut," ujar Nazirwan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.