Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelenteng Hok Lay Kiong Mulai Berbenah Jelang Perayaan Tahun Baru Imlek 2575

Kompas.com - 18/01/2023, 15:38 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kelenteng Hok Lay Kiong Bekasi mulai berbenah jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2575 yang jatuh pada Minggu (22/1/2023) pekan ini. 

Kelenteng yang beralamat di Jalan Kenari, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi itu mulai terlihat dipasangi lampion.

Ribuan lampion dipasang, mulai dari jalan masuk ke area kelenteng hingga di langit-langit bangunan kelenteng.

Baca juga: Sudah Berusia Tiga Abad, Kelenteng Bio Kanti Sara di Tangsel Awalnya Bilik Kayu

Hiasan merah itu dipasang sebagai ciri khas perayaam Tahun Baru Imlek.

Di beberapa altar tempat sembahyang, patung dewa dewi juga sudah mulai dibersihkan. Beberapa kue dan makanan mengelilingi patung yang ada di masing-masing altar.

Lilin Imlek juga sudah mulai berdatangan. Pengurus kelenteng tampak sibuk jelang perayaan tahun kelinci air. 

Ketua Yayasan Pancaran Tridharma sekaligus pengelola Kelenteng Hok Lay Kiong Bekasi Ronny Hermawan menyebut persiapan sudah berlangsung sejak beberapa hari terakhir. 

Baca juga: Mengenal Kelenteng Bio Kanti Sara, Tempat Ibadah Berusia 3 Abad di Tangsel

"Kami sudah mempersiapkan Hari Raya Imlek, sejak tanggal 15 (Januari), kami melaksanakan kegiatan bersih-bersih di Kelenteng, terutama bersih-bersih altar, patung dewa dewi, semua dibersihkan," kata Ronny, Rabu (18/1/2023). 

Ronny menjelaskan, bersih-bersih memang selalu dilakukan baik oleh umat atau pengurus kelenteng. Agenda itu selalu dilakukan jelang perayaan Hari Raya Imlek tiba.

"Dimandikan dengan air kembang semuanya, sudah bersih dikeringkan, dilanjutkan dengan pemasangan lampion, lampion ini yang terpasang merupakan lampion sumbangan dari umat," ucapnya. 

"Umat nanti sumbangan lampion nanti akan ditulis namanya, ada juga yang sumbang lilin, nanti lilin dipasang di kelenteng," tambahnya. 

Adapun untuk perayaan Imlek tahun ini akan berbeda apa yang terjadi di dua edisi Imlek sebelumnya. Hal ini dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 dan PPKM telah dicabut.

"Untuk tahun ini agak berbeda karena dua tahun kemarin, kami tidak mengadakan perayaan imlek di Kelenteng karena pendemi Covid-19," ujar Ronny. 

Umat yang datang ke Kelenteng kemungkinan akan lebih banyak ketimbang dua tahun sebelumnya. Meski begitu, pihaknya akan tetap mengatur jalannya ibadah, agar kerumunan tidak terjadi.

"Umat yang datang ribuan, karena kami buka dari pagi sampai jam 12 malam, maka enggak akan ada kerumunan karena waktunya panjang dan datangnya berguliran," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com