Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Berusia Tiga Abad, Kelenteng Bio Kanti Sara di Tangsel Awalnya Bilik Kayu

Kompas.com - 17/01/2023, 18:02 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dibangun sejak 1711, Kelenteng Bio Kanti Sara sudah berdiri lebih dari tiga abad di wilayah Tangerang Selatan.

Lokasinya berada di Jalan AMD Babakan Pocis, RT 003 RW 002 Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu, Kota Tangsel.

Waktu berlalu, kepengurusan kelenteng sudah berpindah tangan dari generasi satu ke generasi lainnya.

Tempat ibadah umat Tionghoa dan Buddha itu dibangun pertama kali oleh Kang Kian Na. Awalnya, bangunan tersebut masih berbentuk bilik-bilik yang terbuat dari kayu.

Baca juga: Mengenal Kelenteng Bio Kanti Sara, Tempat Ibadah Berusia 3 Abad di Tangsel

"Awalnya masih berbentuk bilik kayu semua. Mulai mengalami perbaikan sejak 1780, terakhir tahun 1990-an. Sudah enam kali renovasi," ujar pengurus Klenteng Bio Kanti Sara yang juga keturunan Kang Nian Na, Kang Tjiu Liong (86) saat ditemui, Selasa (17/1/2023).

Setelah Kang Kian Na, kepengurusan kelenteng diteruskan kepada anaknya, Kang Tek Shiang.

Kepengurusan kelenteng saat ini sudah sampai pada generasi ketiga, anak dari Kang Tek Shiang, yakni Kang Tjiu Liong.

"Generasi kedua ayah saya, kemudian generasi ketiga dilanjutkan ke saya," jelas Kang Tjiu Liong.

Baca juga: Kelenteng Hok Lay Kiong di Kota Bekasi, Saksi Bisu Perjuangan Buruh Melawan VOC

Istri Kang Tjiu Liong, Manyi Susanti (50), mengaku senang jika ada yang tertarik berkunjung ke kelenteng bersejarah tersebut.

Ia berharap umat yang datang untuk sembahyang di kelenteng itu semakin ramai.

"Saya senang (banyak yang berkunjung), berharapnya makin ramai. Kalau sekarang banyak yang tertarik datang, nambah umat dari luar Tangsel juga ada," kata Manyi.

Penampakan Kelenteng Bio Kanti Sara, terlihat patung-patung dewa berjejer di altar pada Selasa (17/1/2023). KOMPAS.com/ANNISA RAMADANI SIREGAR Penampakan Kelenteng Bio Kanti Sara, terlihat patung-patung dewa berjejer di altar pada Selasa (17/1/2023).

Tak hanya dari wilayah sekitar Tangerang, terkadang ada juga umat yang datang dari Bandung dan wilayah lainnya.

"Umat nyari kelenteng tertua, penasaran bagaimana kelenteng tertua, bangunannya seperti apa. Ada sosmednya juga Kelenteng Bio Kanti Sara," lanjut Manyi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com