TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kelenteng Bio Kanti Sara merupakan salah satu kelenteng bersejarah dan tertua di wilayah Tangerang Selatan.
Kelenteng ini berlokasi di Jalan AMD Babakan Pocis, RT 003 RW 002 Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu, Kota Tangsel.
Dibangun pada 1711, Kelenteng Bio Kanti Sara sudah berdiri lebih dari tiga abad.
Baca juga: Apa Arti Gong Xi Fa Cai yang Sering Jadi Ucapan Imlek?
Pengurus generasi ketiga dari kelenteng tersebut, Kang Tjiu Liong (86), mengatakan bahwa Kelenteng Bio Kanti Sara dibangun oleh leluhurnya dari Tiongkok.
Namun, Kang Tjiu Liong tidak bisa menjelaskan lebih detail sejarah kelenteng tersebut karena kondisinya sakit-sakitan dan kesulitan berkomunikasi.
"Awalnya dari Tiongkok, dibawa oleh Kang Kian Na ke sini," kata Kang Tjiu Liong di lokasi, Selasa (17/1/2023).
"Gedung dengan luas sekitar 600 meter persegi ini berdiri tanggal 11 bulan 11, 1711," lanjut dia.
Baca juga: Kopi dan Ucapan Pamit pada Hari-hari Terakhir Keluarga yang Keracunan di Bantargebang
Pantauan Kompas.com di lokasi, bangunan tersebut berada di lingkungan permukiman warga.
Memasuki area ibadah tersebut, pengunjung akan disambut dua patung naga di bagian atap kelenteng. Kemudian, terdapat dua patung naga yang menempel di tiang depan kelenteng.
Belum terlihat pemasangan pernak-pernik Imlek di luar kelenteng, begitu juga lampion baru.
Terpisah, Ari (24), anak dari Kang Tjiu Liong, menjelaskan bahwa pengurus masih siap-siap membungkus hio atau dupa menjelang perayaan Imlek.
"Minggu habis mandiin kimsin atau patung dewa, hari ini bungkusin hio, sama besok persiapan buat sembahyang nyiapin buah-buahan dan kue-kue, termasuk kue keranjang," jelas Ari.
Baca juga: Menjajal Kembali Bus Transjakarta di Tengah Wacana ERP, Bisakah Transportasi Umum Diandalkan?
Seperti diketahui, perayaan Imlek tahun ini jatuh pada 22 Januari 2023 atau tinggal menghitung hari.
Di Indonesia, tahun baru Imlek telah menjadi hari libur nasional dan disambut meriah oleh sebagian besar masyarakat, tak hanya etnis Tionghoa yang memang merayakannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.