Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Dicabut, Pedagang di Pecinan Glodok Kembali Bangkit Jelang Imlek 2023

Kompas.com - 18/01/2023, 23:18 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang di kawasan Pecinan, Glodok, Jakarta Barat, bangkit setelah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dicabut pada 30 Desember 2022.

Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2023 atau 2574 (tahun China), aktivitas jual beli di Pasar Petak Enam hingga Petak Sembilan menggeliat kembali.

Seperti dikatakan pedagang bernama Ayung (40), tahun ini penjualan ornamen khas Imlek jauh lebih meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

"Tahun ini lebih ramai dari tahun sebelumnya, dengan kondisi PPKM sudah dicabut, masyarakat lebih antusiaslah merayakan Imlek," kata Ayung saat ditemui di Pecinan, Rabu (18/1/2023).

Baca juga: Melihat Ramainya Pedagang dan Pembeli di Petak Sembilan Jelang Imlek 2023

Ayung tak memerinci peningkatan pendapatannya menjelang Imlek 2023. Namun yang pasti, kata dia, penjualan tahun ini naik secara signifikan.

Pria yang sudah berdagang sekitar 10 tahun di pasar itu mengatakan, setiap tahunnya, amplop merah atau angpau paling dicari pembeli.

"Ini amplop setiap tahun, pembeli ramai beli amplop merah ini," kata Ayung.

"Kami orang Tionghoa itu dalam satu tahun bekerja ada (rezeki) lebih bagi sama sanak famili," sambung dia.

Baca juga: 800 Lampion Hiasi Vihara Boen San Bio Tangerang Saat Perayaan Imlek 2023

Ayung berharap, di tahun kelinci air ini, semua orang diberikan kesehatan agar bisa hidup tentram hingga tahun berganti.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, sejak siang hingga sore hari, warga mulai memadati pasar itu.

Pasar Petak Enam hingga Petak Sembilan selayaknya pasar tradisional lain, dipadati pedagang kaki lima yang sibuk menawarkan dagangannya.

Menjelang Imlek 2023, warga Tionghoa berburu berbagai macam kebutuhan di sentra penjualan pernak-pernik maupun makanan khas Imlek ini.

Nuansa Imlek dengan warna merah mendominasi, dari mulai Petak Enam hingga area gapura di depan Pasar Glodok.

Baca juga: Vihara Boen Hay Bio Sudah Bersolek Jelang Imlek 2023, Puluhan Lampion Bersinar

Memasuki area ini, Anda dapat melihat gapura bertulisan "Selamat Datang di Kawasan Glodok Pancoran China Town Jakarta".

Penjual pernak-pernik Imlek juga mulai didatangi calon pembeli.

Para pedagang menjual aneka kebutuhan Imlek, mulai dari amplop merah, hiasan dinding, hio, patung, makanan, lampion, hingga tanaman hias palsu.

Di sepanjang ruas Jalan Pancoran, pedagang juga tampak menawarkan barang dagangannya kepada setiap orang yang melintas.

Warga pun berlalu-lalang di sisi jalan raya. Mereka sempat melihat-lihat baju maupun makanan khas Imlek yang dijajakan di sepanjang jalan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com