Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

800 Lampion Hiasi Vihara Boen San Bio Tangerang Saat Perayaan Imlek 2023

Kompas.com - 18/01/2023, 21:56 WIB
Ellyvon Pranita,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Semarak perayaan tahun baru China 2574 atau Imlek 2023 sudah mulai terlihat di Vihara Nimmala Boen San Bio, Kota Tangerang.

Ratusan lampion berwarna merah menghiasi bagian atap kelenteng yang didirikan pada 1961 itu.

Ketua Umum Yayasan Vihara Nimmala Boen San Bio Kota Tangerang Yuliyu mengatakan, saat perayaan Imlek nanti, total ada 800 lampion yang dipasang di dalam vihara tersebut.

Di setiap lampion itu akan dipasang nama jemaat yang telah membantu dan berkontribusi dalam perawatan serta pengembangan vihara selama ini.

“Kami memang siapkan untuk lampion-lampion, ini jadi ada nama umat yang berdana (menyumbangkan dana),” kata Yuliyu kepada Kompas.com, Rabu (18/1/2023).

Baca juga: 1.200 Orang Diprediksi Akan Rayakan Imlek 2023 di Vihara Boen San Bio Tangerang

Yuliyu menjelaskan, menaruh nama di lampion memiliki makna.

“Kan lampion kan penerangan, jadi biar kehidupannya lebih terang aja,” jelas dia.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, kartu yang digantung di lampion-lampion tersebut bukan cuma berisi nama seseorang dan keluarganya, melainkan lebih banyak nama perusahaan, toko, dan berbagai nama bisnis lainnya.

Baca juga: Melihat Ramainya Pedagang dan Pembeli di Petak Sembilan Jelang Imlek 2023

Tidak hanya lampion merah, ada pula 80 lilin merah berbagai ukuran yang dipasang untuk menyemarakkan perayaan Imlek di kelenteng tersebut.

Di semua lilin itu juga nantinya akan ditempel nama-nama seperti yang digantung di lampion.

Saat ini, tidak semua lilin dinyalakan oleh pihak yayasan. Beberapa lilin besar dengan ketinggian mencapai 1,5 meter dan diameter 30 sentimeter akan dinyalakan saat malam perayaan Imlek 2023.

Perayaan Imlek tahun ini jatuh pada hari Minggu, 22 Januari 2023. Diprediksi akan ada sekitar 800-1.200 jemaat yang beribadah di Vihara Boen San Bio nantinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com