"Keluhannya sakit dia bilang 'Mah mem (kemaluan) aku berdarah. Tapi pas saya lihat enggak berdarah," ucap Ida.
Ida sendiri tak mengetahui siapa pelaku yang diduga mencabuli anak perempuannya. Kepada Ida, AN berkata bahwa kemaluannya dimasukkan oleh kemaluan pria yang ia tidak kenal. Ida menduga, bahwa kejadian pencabulan itu terjadi di Blok A3, Rusunawa Marunda.
“Dia bilang enggak kenal (pelaku), kakak katanya,” tutur Ida.
Sebelum melapor ke Polres Metro Jakarta Utara, Ida membawa AN ke puskesmas setempat. Menurut dokter puskesmas, ada indikasi bahwa anak Ida mengalami pencabulan.
Dia langsung melaporkan apa yang dialami anaknya ke kantor polisi pada Kamis malam. Bersama dengan penyidik mereka menuju ke RSCM untuk melakukan visum guna memperjelas dugaan pencabulan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.