Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wowon si Pembunuh Berantai Punya 6 Istri: 3 Dibunuh, Sisanya Diceraikan

Kompas.com - 23/01/2023, 18:21 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebut bahwa pembunuh berantai Wowon Erawan alias Aki telah menikah sebanyak enam kali.

Tiga di antaranya diceraikan, sedangkan tiga lainnya tewas dibunuh oleh Wowon dan komplotannya.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga menjelaskan, hal itu terungkap dalam proses penyelidikan dan juga pemeriksaan para tersangka.

Dari keenam istri Wowon, tiga di antaranya yakni Ende, Heni dan Iis telah diceraikan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Ende merupakan istri kedua Wowon. Sedangkan Heni dan Iis merupakan istri ketiga dan keempat Wowon.

"Istrinya yang satu yang namanya Heni ada di Desa Ciranjang situ, tapi sudah cerai, yang (dua) lain juga sudah cerai semua," ujar Panjiyoga dalam keterangannya, Senin (23/1/2023).

Baca juga: Ungkap Peran Pembunuh Berantai Bekasi dan Cianjur, Polisi: Wowon Cari Mangsa, Duloh yang Eksekusi Korban

Saat ini, lanjut Panjiyoga, Penyidik tengah menelusuri keberadaan para mantan istri Wowon tersebut.

Dia pun belum dapat memastikan apakah terdapat di antaranya yang turut menjadi korban kejahatan Wowon dan komplotannya.

"Kalau menurut dia kan masih hidup, tapi kami masih dalami. Tersangka masih kami lakukan pemeriksaan secara intensif, jadi masih didalami istrinya," kata Panjiyoga.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko sebelumnya menjelaskan bahwa tiga istri Wowon lainnya merupakan korban dari aksi pembunuhan berantai.

Ketiganya, yakni Halimah, Wiwin dan Ai Maimunah dieksekusi oleh dua rekan Wowon, yakni Solihin alias Duloh dan M Dede Solehudin.

"Wiwin ini dibunuh sama Duloh. Kemudian Halimah dsn Ai Maimunah yang merupakan istri siri juga dibunuh oleh Duloh semua," kata Trunoyudo.

Baca juga: Lubang Kubur Sudah Disiapkan di Dekat Rumah, Wowon Diduga Juga Targetkan Bunuh Istri Keempat dan Anak-anaknya

Dari tiga istrinya yang tewas dibunuh itu, Wowon diketahui turut terlibat dalam dua di antaranya. Wowon hanya tidak terlibat dalam pembunuhan Halimah.

"Wowon hanya tidak tahu kalau Halimah meninggal dibunuh Duloh. Dia (Wowon) tahunya sakit," pungkasnya.

Berikut daftar istri Wowon:

Istri pertama: Wiwin (dibunuh)
Istri kedua: Ende (cerai)
Istri ketiga: Heni (cerai)
Istri keempat: Iis (cerai)
Istri kelima: Halimah (dibunuh oleh Duloh, tapi Wowon mengaku tak tahu)
Istri keenam: Ai Maimunah (dibunuh)

Sebagai informasi, pembunuhan berantai ini terungkap setelah satu keluarga ditemukan tergeletak lemas di rumah kontrakan daerah Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.

Para korban di Bekasi diracun karena mengetahui penipuan dan pembunuhan yang sebelumnya dilakukan Wowon bersama adiknya, M Dede Solehudin, dan Duloh di Cianjur dan Garut.

Dalam aksinya, para pelaku mencampurkan pestisida dan racun tikus ke dalam kopi. Tiga korban tewas akibat mengonsumsi kopi beracun itu yakni Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (23), dan Muhammad Riswandi (17).

Mirisnya, Ai Maimunah merupakan istri Wowon sendiri, sementara dua korban tewas lain adalah anak Ai Maimunah dengan mantan suaminya.

Sedangkan satu korban NR (5) yang merupakan anak kandung Wowon dan Ai Maimunah dirawat di rumah sakit karena ikut menenggak sedikit kopi.

Baca juga: Dede Pembunuh Berantai Bekasi Ikut Keracunan Bareng Korban, Polisi: Untuk Hilangkan Jejak

Saat menyelidiki korban yang keracunan itu lah, polisi menemukan fakta bahwa pelaku adalah komplotan pembunuh berantai yang sudah melakukan serangkaian penipuan dan pembunuhan.

Pelaku menipu para korban dengan modus mengaku memiliki kemampuan supranatural untuk memberikan kesuksesan dan kekayaan.

Para korban yang telah menyerahkan sejumlah uang kepada pelaku, kemudian menagih janji kesuksesan dan kekayaan tersebut.

Saat itulah para korban dihabisi.

Dari penelusuran penyidik, terdapat enam korban yang tewas dibunuh di Cianjur, yakni Halimah, Noneng, Wiwin, dan Bayu (2), serta Farida. Kemudian, terdapat satu korban lain bernama Siti yang dikubur di Garut, Jawa Barat.

Baca juga: Mabuk Perjalanan Selamatkan Remaja 13 Tahun dari Serial Killer Wowon Cs

Kini, Wowon, Solihin, dan Dede telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka sementara ini dijerat menggunakan Pasal 340 juncto Pasal 338 dan 339 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) terkait pembunuhan berencana.

Penyidik Polda Metro Jaya masih akan melakukan pengembangan untuk mengetahui apakah masih ada korban ataupun pelaku lain.

Posko aduan pun dibuka penyidik di Cianjur untuk menjaring para terduga korban penipuan atau bahkan pembunuhan berantai Wowon dkk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com