Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Mangkrak 6 Tahun, Heru Budi Pastikan Sodetan Ciliwung-KBT Berfungsi Akhir April

Kompas.com - 24/01/2023, 12:54 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, penyambungan pipa di titik 3 proyek sodetan Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT) hampir rampung.

"Penyambungan pipa sudah selesai. Tinggal menyambung sekian sentimeter. Tadi sudah dilihat oleh Bapak Presiden," terangnya ketika meninjau Titik 3 proyek sodetan Ciliwung-KBT di Kanal Banjir Timur, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (24/1/2023).

Adapun Heru mendampingi Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Ia melanjutkan, hal tersebut memungkinkan proyek sodetan Ciliwung-KBT untuk rampung dan berfungsi mulai akhir April 2023.

Baca juga: Sodetan Kali Ciliwung Hampir Rampung, Jokowi: Banyak Lahan Banjir di Jakarta yang Akan Berkurang

"Di sini nanti perapihan untuk pelebaran kali, dan itu sampai dengan bulan April. Insha Allah akhir April bisa semua berfungsi, dan tentunya mengurangi banjir di Jakarta," terang Heru.

 

Sempat mangkrak selama 6 tahun

Dalam kesempatan yang sama, Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan, proyek bisa kembali dilanjutkan usai mangkrak selama enam tahun.

Adapun kendala yang membuat proyek sempat terhenti adalah pembebasan lahan di Titik 3.

"(Kendalanya) pembebasan (lahan). Tadi saya sampaikan, (pembebasan lahan) dikerjakan oleh Pak Gubernur Heru. Saya enggak tahu pendekatannya apa, tapi selesai," jelas Jokowi.

"Ini kemarin satu setengah bulan telah dibebaskan lahan di sini (Titik 3), sehingga bisa dimulai lagi pengeborannya," sambung dia.

Baca juga: Hendak Dikunjungi Jokowi, Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung Ditinjau Heru Budi

Heru mengatakan bahwa pembebasan lahan hanyalah salah satu kendala dari penyelesaian proyek ini.

Meski begitu, ia tidak menampik bahwa pembebasan lahan memengaruhi pembangunan proyek sodetan Ciliwung-KBT.

"Karena kalau dari sini difungsikan inlet (titik masuknya air) sampai dengan outlet (tempat keluarnya air), airnya cukup deras dan besar. Sehingga kalau tidak bisa dilebarkan di sini, ya tentunya menghambat juga kan?" ujar Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com