Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran Fiktif "Serial Killer" Wowon: Dikenal Korban sebagai Tokoh Sakral Bernama Aki Banyu

Kompas.com - 24/01/2023, 17:21 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan bahwa tersangka pembunuhan berencana atas nama Wowon Erawan selalu berperan tokoh fiktif yakni Aki Banyu.

Tokoh Aki Banyu itu diperankan oleh Wowon untuk memperdaya korban-korbannya.

"Ternyata tersangka Wowon ini berperan sebagai Aki Banyu, selain atas nama Wowon. Ternyata yang bersangkutan ini berperan sebagai Aki Banyu yang figur fiktif," jelas Hengki dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa (24/1/2023).

Tokoh fiktif ini sengaja dibuat Wowon untuk memperlancar aksi tipuan kepada korbannya.

Sebab, peran Wowon sebagai Aki Banyu dianggap sebagai tokoh sakral oleh korban-korbannya.

Tipu daya ini dilakukan oleh Wowon karena dirinya bisa mengubah suaranya.

Baca juga: Motif Wowon dkk Bunuh Anak dalam Pembunuhan Berantai Agar Cepat Sukses

Kemampuan Wowon untuk mengubah suaranya ini didapat dikarenakan ia berpengalaman sebagai seorang dalang.

"Jadi, si Wowon ini selain pekerjaan yang lain, profesinya adalah dalang. Jadi, suaranya bisa berubah. Ini dipraktikkan pada saat pemeriksaan kemarin," ungkap Hengki.

Adapun Hengki menyebut bahwa pemeriksaan Wowon cs akan terus berlanjut.

Pihak Polda Metro Jaya juga tak menutup kemungkinan bahwa akan ada pasal tambahan yang akan menjerat Wowon cs.

"Pasal ini mungkin akan bertambah lagi. Tergantung nanti penyidik akan menggelarkan apakah ini perbuatan berlanjut, apakah TKP terpisah. Ini akan kami gelar," jelas Hengki.

Sebagai informasi, selain Wowon, ada dua rekan lainnya yang ikut ditangkap oleh polisi. Mereka adalah Solihin alias Duloh dan M Dede Solehudin.

Baca juga: Nikahi Halimah dan Ai Maimunah, Wowon Janjikan Kekayaan pada Keduanya

Penangkapan dilakukan karena mereka terlibat dalam pembunuhan berencana di wilayah Bekasi, Kabupaten Cianjur, dan Garut.

Aksi keji mereka terkuak ketika satu keluarga ditemukan tergeletak lemas di rumah kontrakan daerah Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.

Para korban di Bekasi diracun karena mengetahui penipuan dan pembunuhan yang sebelumnya dilakukan Wowon cs di Kabupaten Cianjur dan Garut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com