Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Peristiwa Lengkong 77 Tahun Silam, Saat Mayor Daan Mogot Gugur di Tangan Tentara Jepang

Kompas.com - 25/01/2023, 20:27 WIB
Ellyvon Pranita,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Suasana mendung membuat peringatan peristiwa pertempuran Lengkong ke-77 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Tangerang semakin khidmat, Rabu (25/1/2024).

Sejumlah orang berpakaian rapi lengkap dengan atributnya masing-masing memenuhi halaman TMP Kota Tangerang. 

Mereka merupakan anggota TNI, polisi, veteran, hingga keluarga pahlawan yang dimakamkan di sana.

Selain itu, sejumlah anak-anak sekolah juga ikut larut dalam khidmatnya acara itu.

Upacara peringatan itu direncanakan akan dipimpin langsung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, namun batal karena acaranya terbentur dengan agenda lain.

Upacara kemudian dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Mayjen TNI Dadang Hendrayudha.

Baca juga: Peristiwa Lengkong, Gugurnya Mayor Daan Mogot

Dadang mengatakan, agenda hari ini merupakan cara masyarakat mengingat perjuangan pertempuran hebat 77 tahun yang lalu, tepatnya 25 Januari 1946.

Saat itu, Mayor Daan Mogot didampingi dua perwira, termasuk 27 kadet taruna, masuk ke pos Jepang untuk melucuti persenjataan musuh.

Namun, pada akhirnya terjadi pertempuran yang menyebabkan Mayor Daan Mogot dan pasukan gugur demi Merah Putih.

"Inti dari kegiatan ini adalah untuk mengenang jasa para pahlawan yang rela mengorbankan jiwa raganya untuk merebut kemerdekaan Indonesia," ujar Dadang usai upacara peringatan dan tabur bunga di TMP Kota Tangerang, Rabu.

"Mereka (para pahlawan) mewariskan rasa cinta Tanah Air. Mereka begitu mencintai negara ini sampai mereka mengorbankan jiwa raganya, semangat pantang menyerah. Semangat ini harus kita wariskan ke generasi sekarang," tambah dia.

Baca juga: Daan Mogot, Prajurit Muda yang Gugur dalam Pertempuran Lengkong

Usai upacara selesai, para keluarga dan pasukan bergantian menaburkan bunga dan membacakan doa kepada pahlawan-pahlawan yang dimakamkan di sana.

Untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan, kata Dadang, generasi sekarang harus melakukan bela negara dengan cara membuat karya, serta berlomba menjadi yang terbaik untuk memberikan kontribusi yang positif bagi Indonesia.

"Cara untuk melanjutkan perjuangan mereka adalah dengan bela negara. Bela negara di sini adalah artinya berkarya yang positif untuk negara," kata dia.

Ia berharap, jika pemuda di negara ini sudah berpikir positif dan terus berkarya, maka pola pikirnya akan maju dan bisa melakukan yang terbaik dalam banyak hal.

Dengan begitu, para pemuda akan membawa perubahan dan kemajuan untuk Tanah Air Indonesia ini.

Sebagai informasi, dalam peristiwa Lengkong, selain Mayor Daan Mogot yang gugur, ada juga Lettu Soebianto Djojohadikusumo dan Taruna Soejono Djojohadikusumo, yang merupakan paman dari Menhan Prabowo Subianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com