Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pencinta Musik Rock Buka Bisnis Travel Umrah, Libatkan Pas Band untuk Promosi...

Kompas.com - 30/01/2023, 05:42 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

 

BOGOR, KOMPAS.com - Berangkat ke tanah suci Mekkah menjadi satu hal yang diimpikan setiap umat Islam.

Selain bagian dari rukun Islam, ibadah ke tanah suci juga sekaligus mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Alasan itu yang membuat Guruh Supriyo Putro terpanggil untuk membuka bisnis perjalanan travel umrah Putro Wisata.

Meski perjalanan bisnisnya baru berjalan dua tahun, Guruh punya strategi jitu untuk mengembangkan usahanya.

Tak tanggung-tanggung, pria penggemar musik rock ini menggandeng salah satu grup band papan atas Tanah Air, Pas Band, dengan tagline "Spesial Umroh Hijrah Bersama Pas Band".

Lewat itu pula, ia ingin mengajak semua Paser (sebutan fans Pas Band) untuk umrah bareng bersama semua personel Pas Band.

Guruh menyebut, sejak program umrah bareng bersama Pas Band itu dibuat, sudah ada 18 fans Pas Band yang sudah mendaftar.

"Targetnya bisa memberangkatkan minimal 100 jemaah dari Paser," kata Guruh, di Bogor, Minggu (29/1/2023).

Baca juga: Meski Tak Wajib, Banyak Jemaah Umroh tetap Vaksin Meningitis di Bandara Soetta

Ia menjelaskan, sengaja meng-endorse Pas Band karena sang vokalis yaitu Yukie Martawijaya sudah hijrah dan bergiat di jalan dakwah. Selain itu, salah satu drummer mereka juga mualaf.

Guruh menginginkan travel umrah yang didirikannya bisa lebih besar. Oleh karena itu, ia mencoba menggebrak pasar dengan melibatkan musisi rock.

"Sudah tidak zaman rock rusuh, sekarang zaman rocker hijrah bersama Putro Wisata," kata penggemar motor besar ini.

Guruh mengungkapkan, travel umrah miliknya juga menyediakan dana talangan sebesar Rp 10 juta kepada setiap jemaah.

Sehingga, dari keseluruhan biaya umrah sebesar Rp 27,9 juta, sebanyak Rp 10 juta bisa ditalangi oleh Putro Wisata dan bisa dicicil pelunasannya maksimal selama dua tahun tanpa bunga.

"Ini bagian dari membantu umat," sebutnya.

Baca juga: Kisah Sukamto, Loper Koran di Semarang Umroh dengan Uang Receh yang Dikumpulkan Puluhan Tahun

Sementara itu, drummer grup Pas Band Sandy Andarusman mengaku bahagia sebab mimpinya pergi umrah bersama semua personel menjadi kenyataan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com