Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Tersetrum, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Tempat Kerjanya Kawasan Jatinegara

Kompas.com - 30/01/2023, 13:45 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial AA (55) ditemukan tewas di tempat kerjanya, sebuah tempat isi ulang air minum, di Jalan Permata, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (30/1/2023).

Dugaan sementara, AA tewas karena tersengat listrik lantaran jasadnya ditemukan memegang kabel listrik.

Ramli, salah satu saksi, mengatakan bahwa ia datang untuk membuka toko tersebut sekitar pukul 08.00 WIB.

Pada saat itu, ia mencium bau busuk dan melihat air berwarna hitam di sela-sela etalase dan tangki air.

"Iya (jenazah) ada di situ, ada air hitam. Pas ditengok kayak ada orang. Pas dilihat, itu AA," kata Ramli di lokasi, Senin.

Baca juga: Warga Cari dan Tangkap Sendiri Maling Motor di Matraman, Polisi: Pelaku Sempat Diamuk Massa

Ramli yang masih belum yakin pun kembali memastikan jasad yang terjepit di sela-sela etalase dan tangki air.

"Dipastiin lagi, benar AA. Air hitam doang awalnya di situ. (AA) ditemuin dalam posisi ngelungkep di pojokan," ujar dia.

Setelah itu, Ramli pun memanggil orang lain untuk mengunjungi rumah pemilik usaha isi ulang air minum.

Mereka bersama-sama memeriksa jasad AA dan lokasi kejadian.

Tidak ada kabar selama tiga hari

Ramli mendapat kabar, sebelumnya AA kerap dicari oleh beberapa orang selama tiga hari.

May selaku istri AA mengonfirmasi hal tersebut. May tidak mendapat kabar apa pun dari suaminya selama beberapa hari belakangan.

May baru mendapatkan informasi soal suaminya meninggal pada Senin pagi.

"Selama tiga hari (AA) enggak ada lapor (berkabar). Pertama kali dapat laporan (AA meninggal) dari yang kerja di tempat galon," ungkap May di lokasi.

Terakhir bertemu, AA dalam keadaan sehat karena tidak ada riwayat sakit.

Selama tidak mendapat kabar dari AA, May kerap menghubungi ponsel AA. Namun, AA tak pernah merespons. Padahal, biasanya telepon dari May selalu diangkat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com