Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Sebut Acara Pesta Miras di Kolam Renang Bekasi Tak Berizin

Kompas.com - 30/01/2023, 18:39 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Bidang Penertiban dan Perundang-undangan Satpol PP Kabupaten Bekasi, Rohadi, mengatakan bahwa acara pesta minuman keras (miras) dengan pakaian minim di wilayah Cikarang Timur tidak berizin.

Untuk itu, pihaknya menertibkan acara pesta di kolam renang tersebut.

"Kami dapati kegiatan operasional itu tanpa izin. Mestinya harus ada izin dari Pemda setempat dan kepolisian. Kemudian, karena kegiatannya juga rawan hal-hal negatif, kami lakukan pembubaran sesuai dengan perintah pimpinan," ujar Rohadi kepada Kompas.com, Senin (30/1/2023).

Baca juga: Gelar Pesta Miras dengan Pengunjung Berpakaian Minim, Pengelola Kolam Renang Sempat Menolak Dibubarkan

Selain tak berizin, acara tersebut juga dianggap menyalahi aturan penggunaan fasilitas.

Rohadi menyampaikan, kolam renang yang dijadikan lokasi itu dianggap tidak dipergunakan sesuai peruntukannya.

"Bangunan aslinya restoran, ada tempat kolam renang, tapi disalahgunakan, digelar aktivitas tersebut," ujar dia.

Sebagai tindak lanjut, pihak Satpol PP akan memanggil pengelola tempat untuk mendalami apakah ada pelanggaran atau tidak.

Baca juga: Saat Digerebek, Muda-mudi Asyik Berjoget Pakai Busana Minim Sambil Minum Alkohol di Kolam Renang Bekasi

"Kalau diindikasikan pelanggaran, kami rekomendasikan ke Dinas Pariwisata atau bahkan perizinan terpadu untuk mencabut izin," jelas Rohadi.

Petugas gabungan menggerebek sebuah kolam renang di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Penggerebekan dilakukan setelah adanya aduan dari masyarakat yang merasa terganggu dan tidak nyaman dengan aktivitas yang berlangsung di kolam renang tersebut.

"Itu ada musik keras, DJ. Kemudian kita melihat ada pakaian-pakaian yang minim yang kita anggap, kacamata kita itu berpakaian minim, juga minum-minuman beralkohol yang beralkohol tinggi," ungkap Rohadi, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (30/1/2023).

Baca juga: Data Diri Dipalsukan, Nama Renaldy Bosito Terjerat Kredit Mobil hingga Tagihan Telepon Prabayar

Saat penggerebekan, petugas tidak menemukan adanya penggunaan narkoba pada pengelola maupun pengunjung yang datang.

Namun, petugas menyita puluhan botol minuman keras (miras) dari berbagai merek.

Setelah digrebek, Rohadi mengatakan bahwa petugas gabungan membubarkan pesta itu untuk menghindari dampak yang tidak diinginkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com