JAKARTA, KOMPAS.com - Samsul Yudianto (23) merekam aksi pemerkosaan yang dia lakukan kepada mantan kekasihnya, Y, di Kalideres, Jakarta Barat. Dia kemudian menyebarkan videonya di media sosial.
Samsul melakukan hal tersebut karena terbakar cemburu.
Hal itu disampaikan Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan saat menjelaskan motif Samsul Yudianto melakukan pemerkosaan disertai kekerasan seksual.
"Motifnya karena pelaku terbakar api cemburu, karena korban YO setelah putus dengan tersangka SY alias SAM, dekat dengan orang lain yaitu saudara R," ujar Haris dalam keterangannya, Senin (30/1/2023).
Baca juga: Polisi Tangkap Pria di Kalideres yang Perkosa Mantan Kekasih dan Sebarkan Videonya di Media Sosial
Kini, Samsul Yudianto telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 6 Huruf B Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).
Selain itu, penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat juga menjerat Samsul dengan Pasal 289 dan Pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
"Dengan ancaman hukuman pidana penjara 12 tahun dan denda Rp 300 juta," kata Haris.
Diberitakan sebelumnya, Seorang pria bernama Samsul Yudianto (23) diduga memperkosa mantan kekasihnya berinisial Y di Kalideres, Jakarta Barat.
Baca juga: Modus Pria Perkosa Mantan Pacar lalu Sebarkan Videonya: Pura-pura Ingin Selesaikan Masalah Berdua
Tak sampai di situ, pelaku juga tega menyebarkan video yang merekam aksi bejatnya terhadap Y di media sosial. Polisi pun meringkus pelaku yang juga diduga melakukan kekerasan terhadap Y.
Menurut keterangan polisi, Samsul Yudianto yang terbakar cemburu mendatangi kantor Y di kawasan Ruko Ekspedisi, Taman Surya, Kalideres, Jakarta Barat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.