Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pura-pura Jadi Pembeli, Warga Pamulang Bawa Kabur Sepeda Motor di Bogor

Kompas.com - 30/01/2023, 22:15 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor Kota mengamankan AW, warga Pamulang, Tanggerang Selatan, karena diduga melakukan penipuan dan penggelapan.

Pelaku ditangkap di sebuah kontrakan di wilayah Pabuaran, Cibinong, Kabupaten Bogor, setelah 18 hari dalam pengejaran.

Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso mengatakan, kasus penipuan dan penggelapan itu bermula ketika pelaku berpura-pura ingin membeli sepeda motor Yamaha Nmax yang dia lihat di iklan Facebook.

Setelah melihat iklan tersebut, pelaku lalu menghubungi korban yang merupakan pemilik sepeda motor.

Baca juga: Berulah Lagi, Residivis Tepergok Curi Motor Milik Warga di Tanjung Priok

"Korban mem-posting atau mengiklankan di Facebook motor Nmax tahun 2022 dengan harga Rp 30 juta," kata Bismo, Senin (30/1/2023).

Bismo menuturkan, usai sepakat untuk bertemu, pelaku bergegas mendatangi rumah korban di Kampung Kukupu Sawah, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

“Pelaku datang bersama dua orang perempuan yang salah satunya diakui sebagai ibu pelaku. Datang menggunakan Grab mobil,” sebut Bismo.

Setibanya di rumah korban, pelaku kemudian menawar motor NMax tersebut. Berpura-pura ingin mengetes, pelaku lantas meminta kunci motor kepada korban.

“Saat itu korban tidak curiga karena dia mau tes motor sendirian, sementara dua perempuan yang ikut ditinggal,” ujarnya.

Namun selang beberapa jam saat pelaku tidak kembali, korban mulai curiga. Dia lantas menanyakan pada dua perempuan tersebut.

Baca juga: Seorang Pria Babak Belur Dihajar Massa Usai Tepergok Curi Motor di Kabupaten Bogor

Korban terkejut, sebab rupanya dua orang perempuan itu baru mengenal pelaku.

Karena merasa telah tertipu, korban lalu membuat laporan ke Polsek Tanah Sareal.

“Dua perempuan itu mengaku baru kenal, diminta tolong ikut dengan pelaku untuk membantu menawar motor. Mereka dijanjikan imbalan sejumlah uang,” imbuhnya.

"Pelaku kini sudah ditahan di Polsek. Namun sepeda motornya sudah dijual pelaku dan saat ini sedang dilakukan pengembangan," pungkas Bismo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com