Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat "Pool Party" di Bekasi Dibubarkan Satpol PP, Ada Banyak Miras dan Muda-mudi Berpakaian Minim...

Kompas.com - 31/01/2023, 07:29 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Satpol PP Kabupaten Bekasi dan petugas gabungan menggerebek kolam renang di sebuah restoran yang disalahgunakan menjadi tempat pesta miras di bilangan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, pada Jumat (27/1/2023).

Penggerebekan itu dilakukan setelah Satpol PP menerima laporan mengenai aktivitas yang mengganggu di acara tersebut.

Kepala Bidang Penertiban dan Perundang-undangan Satpol PP Kabupaten Bekasi Rohadi mengatakan, acara tak berizin itu dibubarkan karena lekat dengan berbagai hal negatif.

"Itu ada musik keras, DJ. Kemudian, kita melihat ada pakaian-pakaian yang minim yang kita anggap, kacamata kita itu berpakaian minim, juga minum-minuman beralkohol yang beralkohol tinggi," ungkap Rohadi, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (30/1/2023).

Baca juga: Saat Digerebek, Muda-mudi Asyik Berjoget Pakai Busana Minim Sambil Minum Alkohol di Kolam Renang Bekasi

Selain tak berizin, acara tersebut juga dianggap menyalahi aturan penggunaan fasilitas.

"Kami dapati kegiatan operasional itu tanpa izin. Mestinya harus ada izin dari Pemda setempat dan kepolisian. Kemudian, karena kegiatannya juga rawan hal-hal negatif, kami lakukan pembubaran sesuai dengan perintah pimpinan," ujar Rohadi.

Penyalahgunaan fasilitas kolam renang

Rohadi menyampaikan, penyalahgunaan lokasi kolam renang itu juga menjadi dasar mengapa Satpol PP Kabupaten Bekasi membubarkan acara yang tersebut.

Ia menyebutkan, bangunan itu adalah sebuah restoran, tetapi fasilitas kolam renang yang ada di dalam disalahgunakan untuk menggelar acara pesta miras.

"Bangunan aslinya restoran, ada tempat kolam renang, tapi disalahgunakan, digelar aktivitas tersebut," ujar dia.

Baca juga: Gelar Pesta Miras dengan Pengunjung Berpakaian Minim, Pengelola Kolam Renang Sempat Menolak Dibubarkan

Tak ada narkoba yang ditemukan

Meski pesta itu diisi oleh banyak muda-mudi dan dihadiri ratusan orang, tetapi petugas tak menemukan adanya penyalahgunaan narkotika.

Hal itu diketahui setelah petugas mengambil sampel urine secara mendadak di lokasi, tepat ketika penggerebekan dilakukan.

"Kami khawatir ada penggunaan narkoba, makanya dari Satres Narkoba ikut. Mereka (pengunjung pesta miras) dites urine. Dari ratusan orang, diambil sampel 30 orang dan dinyatakan negatif," ujar Rohadi.

Baca juga: Gerebek Kolam Renang Lokasi Pesta Miras di Cikarang Timur, Satpol PP Tidak Temukan Narkoba

Kendati demikian, petugas menemukan ada berbagai macam minuman keras di lokasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com