Hanya saja, Jalan Cengkeh itu sebenarnya bukan tempat resmi yang telah disiapkan pengelola untuk berjualan.
Baca juga: Satpol PP Jakbar Klaim Kawasan Kota Tua Steril dari PKL Sejak Dua Pekan Lalu
Dewi, Syarif, dan puluhan PKL lainnya berjualan di pinggir jalan raya tepat di depan ruko yang ada di sana.
Untuk itu, pada hari-hari kerja, mereka hanya bisa berjualan saat toko-toko tutup.
“Ya meskipun enggak seramai di sana, dapat Rp 100.000 sehari di sini aja kita syukurin lah ya yang mana dikasih Allah aja,” ceritanya.
Untuk berjualan di Jalan Cengkeh, semua PKL diminta uang kebersihan dan keamanan setiap harinya dengan harga sukarela.
Dewi menyebutkan, uang keamanan itu tidak bersifat memaksa dan itu dimaklumi oleh para PKL karena jalanan yang mereka pakai itu merupakan jalanan warga setempat.
“Iya memang kalau di sana kemarin enggak ada sih uang keamanan, tapi di sini juga gak maksa, kami lagi ramai ya kami kasih Rp 5.000 per hari itu, tapi kalau lagi sepi mereka maklumi juga kadang kami gak ngasih sama sekali,” ucap Dewi.
Menurut Dewi, hal itu lebih baik daripada mereka tidak bisa berdagang lagi.
Berdasarkan pengakuan Dewi, sebenarnya jalanan yang mereka jadikan tempat berdagang sejak lima bulan lalu itu juga sesekali ditegur oleh pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP).
Saat ditegur, mereka para PKL akan bergeser ke tempat lain dan kembali lagi saat petugas sudah tidak ada.
Sebelumnya diberitakan, puluhan gerobak dan peralatan berjualan pedagang kaki lima (PKL) di Kawasan Kota Tua disita Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat sepanjang Januari 2023.
Adapun, tempat Dewi dan Syarif berjualan saat ini bukanlah lokbin atau tempat PKL yang telah disiapkan oleh pengelola. Mereka tidak mau berjualan di lokbin karena lokasinya yang cukup jauh dan khawatir semakin sepi pembeli
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.