Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Anggota Polisi Digondol Maling, Polsek Cakung Langsung Sisir TKP

Kompas.com - 03/02/2023, 23:30 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit Reskrim Polsek Cakung AKP Abdi Harahap mengatakan bahwa pihaknya sedang mendalami kasus pencurian motor milik seorang anggota kepolisian.

Kejadian berlangsung di Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Rabu (1/2/2023).

"Kami sedang melakukan penyisiran TKP dan pemeriksaan CCTV," ujar Abdi ketika dikonfirmasi, Jumat (3/2/2023).

Baca juga: Tidak Dikunci Setang, Motor Anggota Polisi Digondol Maling

Abdi enggan mengatakan lebih jauh seputar identitas anggota kepolisian tersebut, serta sektor tempatnya bertugas.

Meski begitu, Abdi menegaskan bahwa kasus sedang ditangani oleh pihaknya sejak laporan diterima.

"Kami langsung ke TKP setelah menerima laporan pada hari itu juga, kira-kira jam 08.00 WIB pagi," ucap Abdi.

Pencurian di depan toko rokok elektrik

Diberitakan sebelumnya, terjadi pencurian motor di area parkir toko rokok elektrik di Jalan KRT Radjiman Widyodiningrat.

Pencurian dilakukan oleh dua orang tidak dikenal sekitar pukul 05.00 WIB pada Rabu lalu.

"Kejadian sekitar jam 05.00 WIB pagi. Benar-benar habis subuh," ungkap Tedi selaku penjaga toko rokok elektrik di lokasi, Jumat.

Baca juga: Berulah Lagi, Residivis Tepergok Curi Motor Milik Warga di Tanjung Priok

Pada saat itu, Tedi yang merupakan rekan korban sedang pergi untuk membeli sarapan.

Motor korban terpantau masih terparkir di depan toko, begitu pula saat Tedi pulang usai membeli sarapan.

Sekitar 30 menit kemudian, korban yang sedang tidur di lantai satu langsung menuju lantai dua.

Korban bertanya kepada Tedi tentang motornya yang sudah tidak ada. Ia mengira, motornya hanya dipindahkan saja.

Tedi pun bingung lantaran motor rekannya masih ada di lahan parkir ketika ia kembali ke toko.

Untuk memastikannya, Tedi bergegas ke bawah. Nahasnya, motor rekannya sudah hilang.

"Saya cek CCTV, motor udah diambil sama dua orang," ungkap Tedi.

Berdasarkan rekaman CCTV, pencurian motor milik rekan Tedi berlangsung dengan cepat.

Salah satu pelaku tampak merusak kontak kunci, dan membawa pergi motor milik korban seperti motornya sendiri.

Tedi mengatakan bahwa motor tidak dikunci setang ketika korban memarkirkannya di depan toko.

"Enggak (dikunci setang). Itu (pencurian) udah gampang sih (untuk dilakukan) karena motor enggak dikunci setang," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com