BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 7 ruas jalan di Kota Bekasi ditutup saat perayaan Cap Go Meh pada Minggu (5/2/2023) siang.
Mengutip akun Instagram resmi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, @dishubbekasikota, penutupan jalan akan berlangsung mulai pukul 14.00 WIB hingga selesai.
Rute Pawai Cap Go Meh sendiri akan dimulai dari Klenteng Hok Lay Kiong, Jalan Kenari - Jalan Mayor Oking - Jalan Kartini - Jalan Ir. H. Juanda - Jalan Agus Salim - Jalan Baru Perjuangan - Jalan Perjuangan.
Dari Jalan Perjuangan, rombongan pawai akan kembali melewati Jalan Ir. H. Juanda untuk mencapai titik akhir di Kelenteng Hok Lay Kiong.
"Ruas jalan tersebut akan ditutup sementara selama pawai berlangsung mulai pukul 14.00 WIB," tulis keterangan unggahan @dishubbekasikota, dikutip pada Minggu (5/2/2023).
Baca juga: Sejarah Cap Go Meh dan Ragam Tradisi yang Mengiringinya...
Sementara itu, Ketua Yayasan Kelenteng Hok Lay Kiong Ronny Hermawan mengatakan, akan ada pertunjukkan barongsai hingga ondel-ondel dalam pawai Cap Go Meh di Kota Bekasi.
"Ada drum band, ada reog, ada barongsai, ada macam-macam. Perkiraan jalur pawai itu sekitar 3,5 kilometer," ujar Ronny Hermawan saat dihubungi Kompas.com, Minggu.
Rangkaian pawai akan dimulai dengan berdoa di Kelenteng Hok Lay Kiong terlebih dahulu.
Setelah itu, pengurus akan menurunkan rupang atau patung dewa-dewi, untuk dimasukkan ke dalam tandu dewa atau joli yang akan digotong.
Selesai memindahkan patung, pengurus Kelenteng akan rehat sejenak untuk istirahat.
"Kemudian setelah makan siang, itu nanti pukul 14.00 WIB akan dimulai acara pawainya," katanya.
Baca juga: Pawai Ondel-ondel hingga Barongsai Meriahkan Perayaan Cap Go Meh di Bekasi
Ondel-ondel hingga budaya reog diikutsertakan karena pihak Kelenteng Hok Lay Kiong ingin merayakan Cap Go Meh dengan membawa budaya Indonesia.
Diprediksi, pawai Cap Go Meh pada tahun 2023 ini akan berlangsung meriah.
Sebab, ini adalah perayaan Cap Go Meh setelah di dua tahun sebelumnya, tidak ada pawai Cap Go Meh.
"Enggak ada yang berbeda (dari perayaan sebelumnya). Diprediksi ramai, karena sejak semalam itu ramainya minta ampun di Kelenteng, bahkan itu ramainya sampai jam 00.00 WIB," jelas Ronny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.