JAKARTA, KOMPAS.com - Penerjun payung dari Korps Marinir TNI mendarat darurat di pekarangan rumah warga di wilayah Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023).
Menurut pengakuan ketua RT setempat, insiden itu terjadi setelah hujan lebat dan angin kencang melanda wilayahnya sekitar pukul 11.00 WIB
"Betul, ada penerjun payung dari Korps Marinir TNI yang mendarat darurat di sini. Yang bersangkutan jatuh di pekarangan rumah seorang dokter bernama dr Elvioza," ujar Ketua RT 007 RW 01 Ciganjur M Idris saat ditemui Kompas.com.
Baca juga: BPBD DKI: Ada 14 Pohon Tumbang di Jakarta, Empat Orang Terluka
Idris mengatakan, penerjun tersebut terpaksa mendarat darurat karena faktor cuaca. Angin yang berembus kencang dan tidak beraturan menjadi penyebab utama penerjun tersebut mendarat darurat.
Alhasil, penerjun yang sedianya mendarat di Pondok Cabe harus mendarat darurat di Ciganjur.
"Dia sempat bilang bahwa mendaratnya itu seharusnya di Lapangan Terbang Pondok Cabe. Jadi start di sana dan finish juga di sana," kata Idris.
"Tapi pas terjun dari ketinggian 4.000 kaki, ada perubahan angin yang dahsyat, terutama saat menyentuh ketinggian 2.000 kaki. Akhirnya parasut sulit dikendalikan dan memutuskan untuk mendarat darurat," sambung Idris seraya mengikuti perkataan dari sang penerjun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.