Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 7 Pohon Tumbang di Bekasi akibat Angin Kencang, 2 Timpa Rumah

Kompas.com - 09/02/2023, 16:39 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Bekasi mencatat ada dua rumah yang tertimpa pohon tumbang pada Kamis (9/2/2023).

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi Enung Nurcholis menyebutkan, dua pohon itu tumbang karena embusan angin kencang yang terjadi pada Kamis siang.

"Ada dua rumah yang tertimpa pohon, kerugian material diperkirakan Rp 25 juta," kata Enung saat dikonfirmasi awak media, Kamis (9/2/2023).

Baca juga: Pohon Setinggi 12 Meter Tumbang Diterpa Angin di Jatikramat, Damkar Kota Bekasi Terjunkan 11 Personel

Enung menyebutkan, dua peristiwa pohon tumbang itu terjadi di dua wilayah yang berbeda, yakni di wilayah RT 01 RW 09, Kelurahan Cimunung, Mustikajaya, serta di Jalan Wibawa Mukti, Kecamatan Jatiasih.

Selain di dua titik tersebut, lanjut Enung, BPBD juga mencatat ada lima wilayah lain yang mengalami peristiwa pohon tumbang.

Jika ditotal, ada tujuh titik peristiwa pohon tumbang di Kota Bekasi siang tadi.

"Masing-masing berada di Jalan Wibawa Mukti, Jatiasih, kemudian di Jalan Ratna, lalu depan Kantor Kelurahan Jaticempaka-Pondok Gede, RT 001/009 Kelurahan Cimuning, RT 002 RW 005 Kelurahan Cikiwul-Mustika Jaya, simpang Kemang Pratama Rawalumbu, dan Jalan Sumur Nila RT 004 RW 008 Kelurahan Jakasetia," ungkap Enung.

Baca juga: BPBD DKI: Ada 14 Pohon Tumbang di Jakarta, Empat Orang Terluka

Evakuasi di tujuh titik itu pun langsung dilakukan oleh petugas TNI-Polri, Dinas Pemadam Kebakaran, Kecamatan, Kelurahan, serta Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA).

Enung memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Sementara untuk rumah yang mengalami kerusakan, pihaknya sudah memberikan bantuan kepada korban berupa mi instan.

"Karena, tidak ada anggaran untuk perbaikan fisik, BPBD melakukan evakuasi dan bantuan mi instan," jelas Enung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com